Sahijab – Sudah lebih dari 28 ribu warga Amerika Serikat tewas karena terinfeksi virus Corona. Jumlah warga AS yang positif terinfeksi virus Corona juga terus meningkat. Hingga Kamis, 16 April 2020, tercatat 644.38 warga AS positif terinfeksi Corona.
Dikutip dari worldometers.info, hingga Kamis, 16 April 2020, dari angka yang terinfeksi itu, jumlah yang berhasil sembuh mencapai 28.554 kasus, sementara kasus aktif berjumlah 567,086 kasus, dan mereka yang berada dalam kondisi kritis mencapai 13,487 kasus. Penambahan kasus baru di AS tercatat sebanyak 259 kasus. Sedangkan angka kematian bertambah 25 kasus.
Dengan angka korban yang terinfeksi setinggi itu, saat ini Amerika Serikat menjadi negara dengan jumlah warga yang terinfeksi dan meninggal akibat Corona, yang tertinggi di dunia.
Baca juga: Jaga Imunitas Tubuh Secara Alami, Penting di Tengah Pandemi Corona
Angka korban infeksi di Amerika Serikat juga jauh melampaui Spanyol dan Italia, dua negara Eropa yang penduduknya paling banyak terinfeksi virus Corona. Spanyol mencatat, jumlah warganya yang positif terinfeksi virus Corona mencapai 180.689 kasus. Sementara Italia 165,155 kasus.
Namun angka kematian di Italia lebih tinggi dibandingkan angka kematian di Spanyol. Hingga Kamis, 16 April 2020, sudah 21,645 warga Italia yang meninggal dunia karena infeksi Corona. Sementara angka kematian di Spanyol tercatat mencapai 18.812 kasus.
Menurut worldometers.info, saat ini warga dunia yang terinfeksi virus Corona telah menembus angka 2.084.735 kasus. Jumlah yang meninggal dunia akibat Corona berjumlah 134.685 kasus, dan mereka yang berhasil sembuh berjumlah 515.462 kasus.