Sahijab – Menteri Agama Republik Indonesia, Fachrul Razi mengatakan, bangsa Indonesia tengah ditimpa musibah, Nusantara tengah berduka dengan adanya wabah virus Corona atau Covid-19 yang terjadi di berbagai daerah di Tanah air.
"Satu bulan lebih kita disibukkan untuk menangkal dan mengobati merebaknya Covid-19. Bukan hanya sektor kesehatan yang terdampak, namun juga sektor-sektor lainnya. Ada banyak goresan luka yang timbul akibat merebaknya wabah ini," kata Menag dalam sambutan "Doa dan Dzikir Nasional untuk Keselamatan Bangsa: Bersimpuh Memohon Bebas dari Covid-19" melalui siaran dari kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, Kamis malam, 16 April 2020.
Baca juga: Sambut Ramadhan, MUI Ajak Masyarakat Perbanyak Zikir
"Kita benar-benar berduka, namun tetap optimis bahwa Allah tidak akan memberi cobaan di luar kesanggupan kita untuk memikulnya. Kita sangat sadar bahwa semua cobaan dan musibah itu datang atas izin dan kehendak Allah, dan Ia juga lah yang kuasa untuk mencabut dan melenyapkannya," tambahnya.
Selama ini, kata dia, pemerintah telah bersungguh-sungguh berusaha untuk mencegah penyebaran dan melenyapkan wabah COVID-19.
"Sejalan dengan perintah Allah bahwa Ia tidak akan mengubah nasib kita sebelum kita sendiri berusaha untuk mengubahnya. (QS Ar-Ra’d:11). Namun Ia juga menyuruh kita untuk berdoa, agar dikabulkan-Nya. (QS Gafir:60).
Menurutnya, berusaha dan berdoa adalah dua perintah Allah yang harus terus dilakukan dalam hidup ini, utamanya kali ini, dalam melenyapkan wabah COVID-19.