Jadi, tanggung jawab siapa adalah pekerjaan rumah tangga?
Bukan hal yang aneh jika saat ini ada pembantu yang dipekerjakan untuk mengurus pekerjaan rumah tangga. Seperti biasa, jawaban terbaik untuk pertanyaan ini terletak pada Sunnah Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Aisyah, ketika ditanya apa yang biasa dilakukan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam di rumahnya, menjawab: "Dia biasa menyibukkan diri melayani keluarganya, dan ketika tiba waktunya untuk sholat, Beliau akan bersegera." (Bukhori)
Melayani keluarga artinya Nabi tidak "membantu" istri-istrinya, tetapi sedang menjalankan tugas dan pekerjaannya. Bahkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak segan untuk menjahit pakaian, memperbaiki sandal dan lainnya.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam akan melakukan apa yang dapat dilakukan dalam rumahnya.
Bagaimana dengan membesarkan anak?
Tanggung jawab membesarkan anak pun tidak terletak pada kewajiban seorang istri. Tetapi ayah pun harus melakukannya. Meskipun wanita identik dengan rasa penyayang, tidak sedikit pria yang bisa melakukannya. Banyak pria bahkan lebih peduli daripada wanita kepada anaknya!