Sahijab – Seperti halnya daerah lain di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Nagekeo Flores, sampai sekarang masih mengalami kelangkaan masker. Kalaupun ada, itu merupakan milik spekulan yang menjual dengan harga tinggi.
Kondisi tersebut, membuat dr. Eduarda Yayik Parwita Gatih, untuk menjahit masker kain. Itu ia lakoni sejak akhir Maret 2020, sebelum Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar semua orang bermasker untuk mencegah tertular virus Corona atau Covid-19.
Baca juga: Cara Melepas Masker Kain Usai Dipakai
Semula, ia menjahit sendiri dengan mesin jahit tua yang lama tak dipakai. Dokter Mata yang biasa dipanggil dr. Yayik ini, kemudian menggandeng Tim Penggerak PKK Nagekeo dan beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN).
Mereka menetapkan pola dan cara menjahit cepat. Adapun kain yang digunakan berbahan katun dan non wofen yang dibeli di Kupang.
"Kita sepakati bersama polanya dan kita buatnya tiga lapis, di tengahnya diisi tisu. Semuanya kain, supaya bisa dicuci dan dipakai kembali," kata dr. Yayik ketika dihubungi, Jumat 17 April 2020.
Berbekal video tutorial di internet, ditambah bakat menjahit, masker kain buatan dr. Yayik menarik dan nyaman digunakan dan tentunya mengikuti standar kesehatan.