"Tempat ini menyelamatkan hidup saya," kata Fatima. "Saya sedang diserang oleh setan, dan kemudian berhenti. Saya datang ke sini dan saya tahu harus menerima Islam," lanjutnya.
Motti menghabiskan waktu bertahun-tahun melintasi negara untuk mencari makna dalam hidupnya. Dia bekerja sebagai penari, sebagai pegulat, dan profesi lainnya.
Namun ia menemukan apa yang dia cari di dalam aula di Masjid Ibrahim. Melihatnya untuk pertama kali, Motti berkata bahwa dia telah melihat masjid dan jalan di sekitarnya dalam mimpi.
Bagi penduduk muslim vegas yang hanya 1 persen dari 322 juta penduduk Amerika, masjid ini menjadi bagian sangat penting. Di mana sampai saat ini melayani berbagai lapisan masyarakat yang membutuhkan, termasuk untuk sholat berjemaah bagi umat islam di Las Vegas.
Dalam data The Los Angeles Times 2004 menyebutkan, bahwa hanya ada lima masjid yang berada di wilayah tersebut. Dan harus 'melayani' sebanyak ribuan jemaah setiap harinya, baik untuk sholat, belajar agama islam dan lain sebagainya.