Sahijab – Imbauan pemerintah agar warga menghindari keramaian dan meniadakan sholat Jumat untuk sementara waktu, demi menekan penyebaran virus Corona, tak selamanya mudah diterima warga. Seorang Camat di Makassar, nyaris diamuk massa karena hendak membubarkan salat Jumat.
Camat tersebut berhadapan dengan massa yang marah dan tak terima karena diminta membubarkan diri ketika mereka hendak melaksanakan sholat Jumat. Kejadian itu terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial di kalangan warga kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca juga: Muhammadiyah Imbau Masyarakat Sholat Tarawih di Rumah
Dalam video yang terekam dari circuit closed television (CCTV) itu, tampak jemaah tengah duduk menunggu khutbah. Tiba-tiba dua orang berkopiah yang disebut tokoh masyarakat setempat, datang memberikan pengarahan. Sontak rata-rata jemaah berdiri dan naik pitam.
Ketika Ulfa Lanto selaku Camat Ujung, yang datang belakangan dan hendak melerai sekaligus memberikan penjelasan, juga tak luput dari kekesalan jemaah. Ia nyaris menjadi bulan-bulanan massa.
Rekaman berdurasi 59 detik tersebut terjadi di Masjid Ar Rahma, daerah Cappa Ujung, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, saat menjelang pelaksanaan sholat Jumat, 17 April 2020, pekan lalu.
Dalam keterangannya, Camat Ujung, Ulfa Lanto, menyampaikan bahwa insiden itu terjadi karena adanya kesalahpahaman dalam penyampaian oleh tokoh masyarakat kepada jemaah.