Sahijab Update – Banyak sekali ayat Alquran yang di dalamnya Allah SWT menjelaskan tentang mukjizat penciptaan langit dunia oleh-Nya. Seperti penciptaan langit yang berlapis-lapis, mempunyai gugus bintang dan langit yang diciptakan tanpa cela.
Namun saat hari kiamat tiba, Syekh Mahir Ahmad Ash Shufi dalam bukunya Tanda-Tanda Kiamat Kecil dan Besar menjelaskan bahwa semua ini akan hancur, terbelah, pecah, dan meledak pada saat terjadinya kiamat.
Langit akan berubah menjadi serpihan yang menyala-nyala yang mengalir dengan laharnya hingga tampak seperti bunga mawar merah yang menutupi seluruh langit.
Setelah syarat itu, Allah SWT, menurut Syekh Mahir akan melipat seluruhnya dengan tangan kanan-Nya dan setelah itu Dia menggantinya dengan langit-langit lain. Beberapa kondisi langit saat kiamat dijelaskan dalam ayat Alquran sebagai berikut:
Pertama, kondisi langit berguncang. Hal ini sebagai difirmankan Allah SWT sebagai berikut:
"Pada hari ketika langit benar-benar bergoncang," (QS At-Tur ayat 9).
Kedua, langit terbelah dan berwarna merah mawar. Allah SWT berfirman dalam surat Ar-Rahman sebagai berikut:
"Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak." (QS Ar-Rahman ayat 37).
Ketiga, langit pecah belah sebagai janji yang pasti. Hal ini ditegaskan Allah ST dalam surat Al-Muzzammil:
“Langit(pun) menjadi pecah belah pada hari itu. Adalah janji-Nya itu pasti terlaksana." (QS Al Muzzammil ayat 18).
Keempat, bintang berjatuhan. Pemandangan ini sebagaimana tergambar dalam Surat At-Takwir.
"Dan apabila bintang-bintang berjatuhan." (QS At Takwir ayat 2).
Kelima, langit dilenyapkan dan tidak ada lagi tata surya dan semesta raya.
"Dan apabila langit dilenyapkan." (QS At Takwir 11).