“Reagen PCR ini berbentuk cairan reaksi kimia yang digunakan untuk tes spesimen sampel yang diambil dari pasien. Kita sudah memberitahu Balitbangkes untuk mengirimkan barangnya,” ungkapnya.
Pihaknya sendiri, terakhir menerima stok reagen sebanyak 700 buah. Stok ini hanya bertahan beberapa hari saja, dan dalam waktu dekat ini harus ada tambahan reagen PCR lagi.
Baca juga: Jusuf Kalla: Jangan Mudik Nanti Dikarantina