Riyadhus Shalihin adalah pilihan dari hadist-hadist shahih, yang ditambah satu atau dua dari kitab hadist lain misal Muwatta dari Imam Malik. Bagian paling besar dalam kitab adalah pilihan hadist shahih dari Bukhari dan Mulim," tulis Zafrula.
Pengaturan Riyadhus Salihin ini mempertegas anggapan ilustrasi seperti rangkuman ayat al-Qur'an. Zafrula menulis, pihaknya bertindak hati-hati supaya jangan ada lagi pembahasan berulang yang berisiko membingungkan pembaca. Riyadhus Shalihin memiliki arti The Meadows of the Righteous atau Tamannya Orang-orang Shalih.
Selain itu, juga telah di terjemajkan oleh beberapa ulama lainnya. Selain Muhammad Zafrula Khan, yang mensyarah adalah Syaikh [Muhammad ibn Allan Assiddiqi] dengan buku dia yang berjudul Dalilul Falihin Syarh Riyadhus Shalihin. Buku ini juga sudah diterjemahkan, begitu pula kitab syarh yang lain dengan sanad yang jelas dan dijadikan rujukan Ulama' Jumhur yang Sholeh dan jelas keilmuannya.
Kebanyakan hadist yang ditulis hikmah memang berasal dari Bukhari dan Muslim. Keduanya lantas disebut sebagai hadist riwayat Bukhari dan Muslim. Riyadhus Shalihin menyertakan ayat Al-Qur'an yang sejalan dengan pembahasan.
Ayat Al-Quran dapat dilihat para muslim di akhir bab pembahasan.
Sebagaimana disampaikan penulisnya, Imam an-Nawawy, dalam mukadimah kitab ini,