Sementara di Madinah, kaum Muslimin sama sekali tidak tahu menahu mengenai persiapan tersebut. Nabi Muhammad SAW sendiri baru mengetahui dua atau tiga hari sebelum pasukan Quraisy memasuki Madinah melalui surat pamannya Abbas yang dikirimkan diam-diam dari Makkah.
Dalam Perang Uhud, kaum Muslimin berjumlah 700 orang yang melawan 3 ribu prajurit Quraish. Kendati di awal Rasulullah SAW mampu membakar semangat juang pasukannya, namun kaum Muslimin menelan kekalahan dalam peperangan ini.
Kekalahan tersebut disebabkan kelengahan pasukan pemanah yang melanggar instruksi Rasulullah untuk tetap stand by pada posisi yang diperintahkan. Sebab hal inilah, kaum Muslimin kalah dalam perang Uhud pada Syawal tahun ketiga Hijrah
Khandaq berasal dari bahasa Arab yang berarti parit. Perang Khandaq terjadi di Madinah pada 5 Hijriyah atau 627 M. Pertempuran ini antara kaum Muslimin yang berjumlah 3 ribu orang dengan pasukan sekutu yang berjumlah 10 ribu orang.
Pasukan sekutu terdiri dari kabilah kaum Yahudi Bani Quraidzah, Bani Nadhir, Kabilah Quraisy, Kaum Ghatafan dan beberapa kabilah lain.
Dalam merancang strategi, kaum Muslimin menggunakan pertahanan parit untuk menghalau musuh yang datang. Parit tersebut digali di bagian utara wilayah Madinah yang memakan waktu selama enam hari.