Jakarta – Tes kepribadian Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) sudah lama populer di berbagai belahan dunia, termasuk Korea Selatan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, MBTI semakin mendapat sorotan khusus di Korea, baik di kalangan selebritas, media massa, hingga masyarakat umum. Lantas, apa sebenarnya MBTI dan mengapa tes ini begitu digemari di Korea?
MBTI adalah alat pengukuran psikologi yang dirancang untuk mendeskripsikan preferensi seseorang dalam mengalami dunia di sekitarnya. Ini didasarkan pada teori yang diajukan oleh Carl Jung dan kemudian dikembangkan oleh Katharine Cook Briggs dan putrinya, Isabel Briggs Myers.
Tes ini mengelompokkan individu ke dalam salah satu dari 16 tipe kepribadian berdasarkan empat kategori utama:
- Ekstraversi (E) vs. Introversi (I): Menunjukkan apakah seseorang lebih terbuka dan berorientasi pada dunia luar atau lebih suka fokus pada dunia dalam dan pemikirannya sendiri.
- Intuisi (N) vs. Sensorik (S): Menggambarkan bagaimana seseorang memproses informasi, apakah melalui pola dan konsep intuisif atau melalui pengalaman dan fakta konkret.
- Berfikir (T) vs. Merasa (F): Ini berkaitan dengan bagaimana seseorang membuat keputusan, apakah berdasarkan logika dan konsistensi atau berdasarkan perasaan dan empati.
- Penilaian (J) vs. Persepsi (P): Menunjukkan bagaimana seseorang menghadapi dunia luar, apakah dengan struktur dan perencanaan atau dengan fleksibilitas dan spontanitas.
Kenapa MBTI Populer di Korea Selatan?
- Kebudayaan Media dan Selebritas
Banyak selebritas Korea yang membagikan hasil MBTI mereka, yang memicu ketertarikan penggemar dan masyarakat untuk mencoba tes tersebut.
- Pencarian Identitas Diri
Di tengah ketidakpastian zaman modern, banyak orang Korea yang mencari cara untuk memahami diri mereka sendiri dan orang lain dengan lebih baik.
- Media Sosial dan Komunitas
Berbagai komunitas online dan grup media sosial didirikan berdasarkan tipe MBTI, memungkinkan orang untuk berbagi pengalaman dan mendiskusikan kepribadian mereka.
- Penggunaan di Tempat Kerja
Beberapa perusahaan di Korea menggunakan MBTI sebagai bagian dari proses rekrutmen atau pelatihan tim.