Mereka berharap bahwa tindakan boikot ini dapat memberikan tekanan kepada Israel dan mendorong masyarakat internasional untuk mengambil sikap yang lebih tegas dalam menyelesaikan konflik di Palestina.
Meski begitu, keputusan MUI Jatim juga mendapatkan tanggapan yang beragam. Beberapa pihak berpendapat bahwa boikot produk Israel tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap negara tersebut, malah dapat merugikan perekonomian Indonesia.
Mereka menyarankan agar upaya diplomasi dan dialog antar negara menjadi solusi yang lebih efektif dalam menyelesaikan konflik di Palestina.
Namun, MUI Jatim tetap teguh dengan keputusannya dan berharap bahwa boikot produk Israel dapat menjadi langkah awal untuk menyuarakan keadilan bagi rakyat Palestina.
Mereka juga berharap bahwa tindakan ini dapat menginspirasi masyarakat lainnya untuk turut serta dalam upaya menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan perdamaian di dunia.
Keputusan MUI Jatim untuk memboikot produk Israel akan terus menjadi perhatian publik. Dampaknya terhadap hubungan dagang antara Indonesia dan Israel serta respons dari pihak terkait lainnya akan menjadi hal yang perlu dipantau ke depan.