Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu, yang ditunggu-tunggu, akan tayang di bioskop Juni 2025. Simak 6 fakta menarik tentang film komedi absurd ini.
Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu, yang ditunggu-tunggu oleh penggemar komedi Indonesia, akhirnya akan tayang di bioskop pada Juni 2025. Film ini mengisahkan petualangan trio GJLS—Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir—yang berusaha menggagalkan pernikahan ayah mereka agar tidak berbagi warisan. Sambil menantikan penayangannya, mari kita simak beberapa fakta menarik tentang film ini.
Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu merupakan debut layar lebar bagi grup komedi Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir. Trio ini awalnya dikenal melalui podcast dan film-film pendek yang mereka buat. Ketiganya telah membangun basis penggemar yang solid melalui konten digital mereka, sehingga tawaran untuk membuat film layar lebar pun berdatangan.
Namun, GJLS hanya tertarik bekerja dengan Monty Tiwa sebagai sutradara. Menurut mereka, Monty Tiwa adalah orang yang paling memahami gaya komedi absurd mereka. Bahkan, judul "GJLS: Ibuku Ibu-Ibu" sendiri adalah ide Monty Tiwa, bukan dari Rigen dan teman-temannya.
Poster film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu dirancang dengan sangat unik dan misterius. GJLS adalah akronim dari "nggak jelas," dan hal ini tercermin dalam desain poster yang sengaja dibuat tidak jelas. Poster tersebut menampilkan potret Hifdzi, Rigen, Rispo, dan seorang perempuan di belakang mereka, namun gambar tersebut dibuat buram. Ide ini bertujuan untuk menciptakan rasa penasaran dan misteri seputar film tersebut.
Monty Tiwa, sutradara film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu, memiliki rekam jejak yang kuat dalam genre komedi. Pengalamannya dalam mengarahkan film-film komedi sebelumnya membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk menggarap proyek ini. Monty Tiwa dikenal karena kemampuannya dalam mengekstrak humor dari situasi yang paling tidak terduga, yang tentunya akan sangat cocok dengan gaya komedi GJLS.
Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu mengisahkan tentang tiga bersaudara yang melakukan segala cara untuk menggagalkan pernikahan ayah mereka. Motif utama mereka adalah untuk mencegah pembagian warisan. Plot ini dipenuhi dengan situasi-situasi lucu dan absurd yang pasti akan membuat penonton tertawa dari awal hingga akhir. Film ini juga menyentuh isu-isu keluarga dan persaudaraan, menjadikannya lebih dari sekadar komedi biasa.
Proses produksi film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu dilaporkan berjalan dengan sangat menyenangkan. Para aktor dan kru merasa nyaman bekerja sama, dan suasana di lokasi syuting selalu penuh dengan tawa dan keceriaan. Hal ini tentu saja berkontribusi pada hasil akhir yang berkualitas dan menyenangkan untuk ditonton.
Sejak pengumuman pembuatan film ini, antusiasme penggemar GJLS terus meningkat. Fans sudah tidak sabar untuk melihat trio komedian favorit mereka tampil di layar lebar. Media sosial dipenuhi dengan komentar positif dan harapan-harapan tinggi untuk film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu. Ini menunjukkan bahwa film ini memiliki potensi besar untuk sukses di box office.
Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu tidak hanya menjanjikan tawa dan hiburan, tetapi juga menghadirkan cerita yang sarat dengan nilai-nilai keluarga dan persaudaraan. Jadi, jangan lupa untuk menyiapkan tiket dan bersiaplah untuk menikmati film komedi terbaik di bioskop Juni 2025.