Sebelum terjun sepenuhnya ke dunia musik, Ari Lesmana memiliki latar belakang pendidikan yang solid. Ia meraih gelar S2 di bidang Corporate Communication dari London School of Public Relations (LSPR) melalui program beasiswa. Pendidikan ini menjadi bekal berharga bagi Ari dalam mengelola kariernya di industri hiburan.
Selain pendidikan formal, Ari juga memiliki pengalaman kerja di dunia korporat. Ia pernah bekerja sebagai tim marketing di sebuah bank swasta selama kurang lebih dua tahun. Pengalaman ini memberikan wawasan yang luas bagi Ari tentang dunia bisnis dan pemasaran, yang kemudian ia aplikasikan dalam mengembangkan Fourtwnty.
Ari Lesmana tidak hanya dikenal sebagai vokalis Fourtwnty, tetapi juga sebagai seorang pencipta lagu yang handal. Ia terlibat aktif dalam penulisan lirik dan aransemen lagu-lagu Fourtwnty yang memiliki makna mendalam dan menyentuh emosi para pendengarnya. Kemampuannya dalam menciptakan lagu-lagu yang relatable dengan kehidupan sehari-hari menjadi salah satu daya tarik utama dari Fourtwnty.
Selain bermusik, Ari Lesmana juga sempat melebarkan sayapnya ke dunia akting. Pada 2017, ia tampil dalam film "Filosofi Kopi 2: Ben & Jody." Meskipun penampilannya terbilang singkat, namun aktingnya di sisi antagonis cukup berkesan. Hal ini menunjukkan bahwa Ari memiliki minat dan bakat yang beragam di bidang seni.