_Potret dapur sederhana Soimah dengan panci gerabah, rak dinding, dan elemen tradisional yang menambah nilai estetika dan efisiensi ruang._
Dapur rumah Soimah, artis serba bisa asal Yogyakarta, menjadi cerminan dari nilai-nilai tradisi dan efisiensi ruang. Meskipun tampak sederhana, dapur ini memiliki elemen-elemen unik yang membuatnya nyaman dan fungsional untuk aktivitas sehari-hari.
Salah satu elemen paling mencolok dari dapur Soimah adalah kehadiran deretan panci gerabah. Panci-panci ini digunakan untuk menyajikan berbagai jenis sayur, oseng, tumis, dan olahan berkuah. Gerabah dikenal mampu menjaga suhu panas makanan lebih lama, serta memberikan kesan tradisional yang kuat. Dalam foto, terlihat Soimah bersama penyanyi dangdut Bagus Faisal dari Guyon Waton dan Denny Caknan tengah menyendok makanan dari panci gerabah tersebut. Panci-panci tanah liat ini juga menunjukkan preferensi Soimah terhadap alat masak yang lebih alami dan ramah lingkungan.
Dapur Soimah juga dilengkapi dengan rak-rak gantung di bagian atas dinding. Rak ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan alat-alat dapur berukuran besar, seperti termos stainless, galon, dan ember plastik besar. Semua tersusun secara vertikal di atas, memberikan ruang lebih luas di area bawah untuk aktivitas memasak. Rak dinding ini terbuat dari besi hollow dan papan kayu atau MDF, disusun dengan rapi dan kokoh, menghindari kekacauan di meja dapur. Dengan penataan vertikal semacam ini, dapur berukuran terbatas pun tetap bisa fungsional dan tampak luas.
Desain dapur Soimah mengandalkan pendekatan minimalis yang kuat. Dominasi warna putih terlihat pada dinding keramik dan meja dapur. Warna ini memberi kesan bersih dan terang pada ruang, sekaligus memudahkan dalam hal perawatan dan kebersihan. Meja cuci piring berada tepat di bawah sumber cahaya alami, memberikan pencahayaan maksimal untuk kebersihan. Dinding putih pun membuat noda mudah terlihat, sehingga mendorong rutinitas membersihkan dapur secara berkala.
Keunikan lain yang muncul dari dapur Soimah adalah penggunaan dinding bermaterial glass block atau kaca balok. Material ini sering dipilih untuk menghadirkan pencahayaan alami ke dalam ruangan tanpa perlu membuka terlalu banyak ventilasi konvensional. Cahaya matahari yang masuk melalui dinding tersebut memberikan pencahayaan alami, membuat dapur terasa lebih terang dan nyaman. Dalam foto dan video, terlihat jelas sisi dapur Soimah dibatasi oleh dinding glass block yang ikonik.
Dapur Soimah tidak hanya menjadi tempat memasak, tetapi juga refleksi dari nilai-nilai tradisi dan efisiensi ruang. Dengan penataan yang praktis dan fungsional, dapur ini menunjukkan bahwa keindahan dan kenyamanan bisa dicapai tanpa harus mengorbankan kepraktisan.