Salah satu lagu paling sukses Shumo adalah "Back Home", yang dirilis pada September 2022. Lagu ini sempat trending di Ukraina dengan lebih dari 5 juta stream gabungan hanya dalam tiga minggu pertama. Lagu-lagu lainnya, seperti "Mom" dan "I’m Sorry", telah memenangkan penghargaan nasional dan internasional karena liriknya yang menyentuh dan melodi yang kuat secara emosional.
Shumo tidak hanya jago menulis lagu, tetapi juga seorang multi-instrumentalis. Ia mahir memainkan gitar listrik, gitar akustik, piano, keyboard, cello, dan vokal klasik. Ia telah menyelesaikan ujian performa Grade 8 untuk gitar klasik di usia 10 tahun—pencapaian luar biasa bagi musisi seusianya. Ia juga belajar vokal klasik di bawah bimbingan pelatih dari Opera Queensland, yang membantunya mengembangkan kontrol suara dan ekspresi vokal yang kuat.
Inspirasi musik Shumo datang dari berbagai arah. Dari sisi lirik, ia sangat terinspirasi oleh Eminem—belajar teknik penulisan, pola rima, dan ritme dari lagu-lagu rap. Ia bahkan membaca buku seperti "How to Rap" dan "The Way I Am" untuk memahami struktur dan seni di balik lirik yang kuat. Sementara dalam hal instrumen, ia mengidolakan gitaris legendaris seperti Joe Satriani, Steve Vai, dan Tony MacAlpine. Ia juga memainkan aransemen klasik dalam gaya neo-klasik modern, seperti Caprice No. 5 karya Paganini dan Moonlight Sonata karya Beethoven.