Lagu Tia Monika dinyanyikan Ajeng Febria viral di TikTok dan menembus top 2 trending YouTube dengan 1 juta views. Simak lirik romantisnya!
Lagu "Tia Monika" yang dinyanyikan oleh Ajeng Febria menjadi fenomena menarik di dunia musik Indonesia. Lagu ini berhasil menembus posisi kedua dalam daftar trending musik di YouTube dan mendapatkan lebih dari 1 juta views hanya dalam waktu singkat. Versi asli lagu ini ditulis dan dinyanyikan oleh musisi Dek Aroel.
Viralitas lagu "Tia Monika" tidak lepas dari tren Velocity yang sedang populer di kalangan pengguna TikTok. Ratusan ribu pengguna platform tersebut menggunakan lagu ini dalam video-video mereka, membuat "Tia Monika" semakin dikenal luas. Tren ini juga melibatkan banyak selebritas Tanah Air, yang turut serta menggunakan lagu ini dalam konten mereka.
Lirik lagu "Tia Monika" sendiri sangat romantis dan menggambarkan perasaan cinta yang mendalam. Berikut adalah lirik lengkapnya:
Ee poma neu bantu uloen
Ka jatuh cinta keu sidroe dara
Ureung jih tari sang putri raja
Pakiban cara loen ucap cinta
Dap keudup hate loen dap dup
Bak uloen pandang bodi jih meugup
Keuing ramping lagee biola mempesona
Teurasa loen rap pangsan
Oeh diklep mata loen rap reubah
Oeh di senyum ka teuhah babah
Loen teu goda...
Timbul cinta lam dada
Pada pandangan pertama
Dari itulah aku terlena ...
Oh dek Ajeng Febria
Apakah mau jadi pacar kanda
Oh dek Ajeng Febria
Membuat diriku tergila gila
Tia monika ureung jih tari
Tia monika tinggal di juli
Tia monika aneuk bapak mentari
Ngoen aneuk dokter dewi
Tia monika manis sekali
Bang aroel cinta mati
Tia monika ...
I love you
Tunggu abang pulang
Segera datang menjemputmu
Tuk segera dilamar
Popularitas lagu "Tia Monika" tidak hanya terbatas pada TikTok. Video musik resmi lagu ini diunggah di kanal YouTube Pesona Musik sejak 5 Juni 2025 dan langsung mendapatkan respons positif dari penonton. Banyak netizen yang mengungkapkan rasa kagum mereka atas keindahan lirik dan melodi lagu tersebut.
Keberhasilan "Tia Monika" dalam menembus trending YouTube dan viral di TikTok menunjukkan bahwa musik Indonesia masih memiliki daya tarik yang kuat. Hal ini juga membuktikan bahwa karya-karya lokal masih dapat bersaing dan mendapatkan tempat di hati masyarakat, terutama generasi muda yang aktif di media sosial.
Lagu "Tia Monika" tidak hanya menjadi hits di platform digital, tetapi juga membuka peluang bagi musisi lain untuk menciptakan karya-karya serupa yang dapat menarik minat audiens luas. Dengan demikian, fenomena ini memberikan harapan positif bagi perkembangan industri musik Indonesia di masa depan.