_Gerakan Patriot Nusantara diluncurkan di Jakarta, mendapat dukungan dari 8 seniman hebat. Inisiatif ini bertujuan membangkitkan semangat patriotisme dan nasionalisme._
Gerakan Patriot Nusantara (Patrion Movement) resmi diluncurkan di Jakarta Selatan pada Rabu (12/6/2025). Gerakan ini bertujuan membangkitkan semangat patriotisme, nasionalisme, dan kreativitas sebagai bangsa yang bangga dengan identitas nusantara, kaya akan budaya luhur.
Pergerakan yang diinisiasi oleh Patrion ini mendapat dukungan dan semangat dari sejumlah seniman Tanah Air. Dukungan datang dari penulis dan pegiat literasi Maman Suherman, musisi Pay Burman, Derry Drajat, Bongky, dan lima seniman lainnya.
“Saya percaya Indonesia kaya budaya dan contoh kebaikan, tetapi kita kadang lupa menonjolkan kekayaan bangsa. Karena itu, saya mendukung upaya melahirkan tokoh-tokoh luar biasa, termasuk tokoh Patriot Nusantara,” ungkap Maman Suherman.
Pay Burman juga memberikan dukungannya, "Sukses buat Patrion, kawan-kawan yang kreatif, dan saya siap mendukung dari belakang."
Founder Patrion, Ichsan Ashadi, menjelaskan bahwa Patrion bersifat terbuka dan inklusif. Siapa pun yang memiliki semangat patriotisme dan cinta Indonesia dapat berkontribusi. "Movement ini mengajak seluruh elemen bangsa bersatu, terlibat secara partisipatif dan kolaboratif berjuang mewujudkan Indonesia Emas 2045," tuturnya.
Ichsan menekankan pentingnya menjunjung tinggi Pancasila dan nilai-nilai kepahlawanan. "Kami mengajak publik untuk menunjung tinggi Pancasila dan nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.
Patrion telah merancang beberapa program untuk mencapai visinya. Salah satunya adalah program Kunna Bercerita, sebuah program edukasi yang memasukkan nilai-nilai budaya Nusantara, kesantunan, dan adab dengan pendekatan storytelling.
“Selanjutnya, ada Karya Cipta Lagu, di antaranya lagu tema 'Indonesia Nusantaraku' yang ditayangkan di platform seperti Vidio dan YouTube. Lagu ini diharapkan dapat memupuk cinta Tanah Air dan memantik sense of belonging sebagai bangsa,” jelas Ichsan.
Patrion juga merencanakan pembuatan karakter superhero ikonis berbentuk animasi bernama Patrion. Karakter ini akan mengusung kejayaan Nusantara dari Sabang sampai Merauke. Ada 8 karakter superhero yang disiapkan, antara lain Patrion Kunna (Jawa), Asta (Bali), Taran (Sumatra), Arun (Sulawesi), Kabi (Papua), dan Sanu (Kalimantan).
Gerakan Patriot Nusantara (Patrion Movement) merupakan inisiatif yang berfokus pada membangkitkan semangat patriotisme dan nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia. Dengan dukungan dari para seniman dan berbagai program edukasi, Patrion berharap dapat menciptakan generasi yang lebih peduli dan bangga dengan identitas dan budaya nusantara.