_Lirik lagu "Menangis di Jalan Pulang" oleh Nadin Amizah mengisahkan kisah cinta yang berakhir hancur dalam 5 menit. Simak lirik dan maknanya di sini._
Lagu "Menangis di Jalan Pulang" merupakan salah satu karya Nadin Amizah yang dirilis dalam mini album "Kalah Bertaruh" pada tahun 2021. Lagu ini dikenal karena liriknya yang penuh emosi dan nuansa puitis, menceritakan kisah pertengkaran dalam sebuah hubungan yang berakhir dengan perpisahan atau kehancuran.
Lagu ini menggambarkan kisah sepasang kekasih yang terikat dalam cinta namun juga saling melukai. Nuansa penyesalan dan keputusasaan yang kuat terpancar dari setiap bait, sekaligus menjadi cerminan dari hubungan yang telah berada di ujung kehancuran dan tidak bisa lagi dipertahankan.
Lagu dan serapah terdengar di mobilmu
Saling mencekik, mencerna kata makian
Jangan, jangan ucap kata itu lagi
Jangan lupa kita saling mencintai
Dan Senayan menjadi saksi
Bodoh dan sayang, hancur lebur kita terjadi
Kita menangis di perjalanan pulang
Mencari jalan, tak pernah sampai tujuan
Terlanjur hangus, terburai dan berantakan
Saling cela, saling luka
Lupa apa arti kata
Cinta
Sudah lelah, sudah muak
Badai kita takkan kunjung
Reda
Nadin Amizah adalah seorang penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang lahir di Bandung pada 28 Mei 2000. Namanya mulai mencuri perhatian publik setelah berduet dengan Dipha Barus dalam lagu "All Good" pada 2017, lalu semakin dikenal lewat rilisan solo perdananya yang berjudul "Rumpang" di tahun 2018. Ia dikenal karena kemampuannya menulis lirik yang jujur, puitis, dan penuh makna, dibalut dengan suara lembut serta gaya bernyanyi yang khas.
Selama perjalanan kariernya, Nadin Amizah telah memperoleh sejumlah penghargaan bergengsi, salah satunya adalah gelar Pendatang Baru Terbaik-Terbaik dari Anugerah Musik Indonesia pada tahun 2019. Hampir seluruh lagu yang ia rilis merupakan hasil tulisannya sendiri, dengan tema yang banyak mengeksplorasi refleksi diri, hubungan personal, dan cerita tentang keluarga.
Sejauh ini Nadin Amizah telah mengeluarkan dua album, "Selamat Ulang Tahun" (2020) dan "Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya" (2023), serta beberapa rilisan single dan EP "Kalah Bertaruh" (2021).
Lagu "Menangis di Jalan Pulang" oleh Nadin Amizah adalah karya yang mendalam dan emosional, menggambarkan kisah cinta yang berakhir hancur. Melalui lirik yang puitis dan suara yang lembut, Nadin berhasil menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga cinta dan menghindari luka yang tak terperbaiki.