Saat prosesi tabur bunga, ibunda Gustiwiw mendekati pusara putranya. Ia seolah ingin melepas kesedihan, sambil terus mengusap dan mencium papan nisan putranya. Prosesi pemakaman dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin salah satu kerabat, diikuti oleh para peziarah yang menabur bunga di atas pusara Gustiwiw.
Tak hanya keluarga, prosesi pemakaman Gustiwiw juga dihadiri oleh sejumlah rekan dan publik figur, termasuk Kunto Aji, Aci Resti, Nadine Amizah, Teddy Aditya, dan beberapa musisi lainnya.
Sebelumnya, Gustiwiw meninggal dunia di Lembang, Bandung, Jawa Barat, setelah terjatuh di kamar mandi. Gustiwiw dikenal sebagai musisi serbabisa, pencipta lagu, penata musik, penyiar radio, dan komedian. Salah satu karyanya yang populer adalah lagu "Diculik Cinta," yang menjadi OST film "GJLS: Ibuku Ibu-ibu."
Kehilangan Gustiwiw tentu menjadi duka mendalam bagi keluarga, teman, dan penggemarnya. Namun, melalui prosesi pemakaman yang syahdu dan penuh haru, semoga Gustiwiw dapat diterima di sisi-Nya dengan baik.