Film ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan petinggi internasional, termasuk Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Republik Indonesia, Wang Lutong. Dalam kutipan di akun resmi sosial media miliknya, Wang Lutong mengapresiasi film ini sebagai wujud kerjasama budaya antara Indonesia dan Tiongkok.
Hartawan Triguna, produser film "Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia," menambahkan, "Kami ingin film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran penting tentang bagaimana cinta dan toleransi dapat menjembatani berbagai perbedaan. Kami berharap film ini dapat menjadi inspirasi bagi penonton di seluruh dunia."
Film "Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia" mengisahkan tentang Aisha (Yasmin Napper), seorang reporter yang baru menjadi mualaf, yang menyusul kekasihnya, Arif (Emir Mahira), ke Ningxia, Tiongkok. Namun, Aisha cemas ketika Arif tiba-tiba menghilang. Di sana, ia dibantu oleh Mo (Baskara Mahendra), pria keturunan Tionghoa-Indonesia. Selama pencarian Arif, Aisha menemukan dirinya dalam perjalanan spiritual dan batin yang mendalam, dan perasaan baru pun muncul pada Mo. Ketika Arif akhirnya menyusul, Aisha terjebak dalam pilihan antara cinta lama dan hati yang baru.
Film ini menawarkan pengalaman visual dan emosional yang kaya, dengan latar belakang budaya dan keindahan alam Ningxia, serta pesan tentang cinta dan toleransi yang universal.