Konflik antara Tiana dan Barli tidak hanya berfokus pada balas dendam, tetapi juga pada upaya mereka untuk mengungkap kebenaran di balik kematian orangtua Tiana. Hubungan mereka semakin rumit ketika cinta mulai tumbuh di tengah ketidakpercayaan dan ancaman dari pihak yang tidak ingin masa lalu terungkap. Setiap episode akan membawa penonton lebih dalam ke dalam konflik batin Tiana dan masa lalu kelam Barli, dengan narasi yang penuh teka-teki dan ketegangan.
Roman Dendam tampil seperti film layar lebar yang dibagi dalam delapan bagian. Adegan aksi, pengambilan gambar, dan musik latar dirancang untuk menciptakan atmosfer yang mencekam dan emosional. Tatjana Saphira dan Abimana Aryasatya tampil memukau dalam menghidupkan dua karakter yang penuh lapisan luka, rahasia, dan perasaan yang belum terselesaikan.
Dengan kualitas sinematik yang kuat dan cerita yang mendalam, Roman Dendam menunjukkan bahwa tontonan lokal dapat bersaing dengan produksi internasional. Serial ini tersedia secara eksklusif di Vidio, tanpa rilis serentak, menegaskan posisi platform sebagai rumah bagi serial lokal premium. Penonton dapat menantikan setiap episode yang akan tayang setiap Jumat, mulai 27 Juni 2025.