Mick Ralphs, gitaris legendaris Bad Company dan Mott the Hoople, meninggal dunia di usia 81. Rekan-rekannya, Paul Rodgers dan Simon Kirke, mengungkapkan duka yang mendalam.
Mick Ralphs, gitaris dan salah satu pendiri band legendaris Bad Company serta Mott the Hoople, meninggal dunia di usia 81. Berita ini disampaikan oleh rekan-rekan segrupnya, Paul Rodgers dan Simon Kirke, melalui pernyataan resmi yang diposting di media sosial.
Paul Rodgers, vokalis dan rekan penulis lagu Mick Ralphs, mengekspresikan rasa duka yang mendalam. "Mick kami telah tiada, hatiku runtuh. Ia telah meninggalkan kita dengan lagu-lagu dan kenangan yang luar biasa. Ia adalah temanku, rekan penulis laguku, gitaris yang hebat, dan memiliki selera humor yang luar biasa," tulis Rodgers.
Rodgers juga mengenang percakapan terakhirnya dengan Mick beberapa hari sebelum kematiannya. "Percakapan terakhir kita beberapa hari lalu membuat kita tertawa bersama, tetapi itu tak akan menjadi yang terakhir. Ada banyak kenangan tentang Mick yang akan menciptakan tawa. Turut belasungkawa untuk semua orang yang mencintainya, terutama cinta sejatinya, Susie. Sampai jumpa di surga," tulisnya.
Simon Kirke, drummer Bad Company, juga mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam. "Ia adalah sahabat baik, penulis lagu yang hebat, dan gitaris yang luar biasa. Kami akan sangat merindukannya."
Perjalanan karir Mick Ralphs dimulai ketika ia bergabung dengan Mott the Hoople pada tahun 1971. Namun, Ralphs membuat keputusan berani untuk meninggalkan band tersebut dan membentuk Bad Company bersama Paul Rodgers. "Ralphs membuat keputusan berani untuk meninggalkan Mott The Hoople dan membentuk band baru dengan Rodgers, dan lahirlah Bad Company," ungkap Rodgers.
Dengan bergabungnya mantan bassis/vokalis King Crimson, Boz Burrell, dan drummer Simon Kirke, formasi Bad Company pun lengkap. Dengan bantuan manajer legendaris Led Zeppelin, Peter Grant, Bad Company menjadi band pertama yang menandatangani kontrak dengan label Swan Song milik Zeppelin.
Debut album Bad Company pada tahun 1974 meraih sukses luar biasa, mencapai lima kali platinum. Album ini menghasilkan lagu-lagu hit klasik seperti "Can't Get Enough," "Movin' On," "Ready for Love," "Rock Steady," dan "Bad Company." Penampilan terakhir Mick Ralphs bersama Bad Company terjadi pada tahun 2016 di panggung O2 Arena, London. Beberapa hari kemudian, ia mengalami serangan stroke dan menjalani tirah baring hingga kematiannya.
Bad Company adalah salah satu dari tujuh artis yang akan masuk dalam Rock 'N' Roll Hall of Fame pada bulan November. Mick Ralphs meninggalkan warisan yang tak terlupakan dalam sejarah musik rock, dengan kontribusi musikal dan lagu-lagu yang abadi.
Mick Ralphs akan selalu diingat sebagai salah satu gitaris dan penyumbang besar bagi perkembangan musik rock. Meskipun ia telah pergi, legenda dan karya-karyanya akan terus hidup dalam hati para penggemar musik rock di seluruh dunia.