"Pandemi ini tidak akan berakhir dengan cepat. Karena itu, industri kreatif harus terus berkreasi, termasuk fashion designer, kosmetik, model, dan lain sebagainya. Kalau salah satu ada yang pincang, otomatis akan menarik yang lainnya (pincang) juga. Karena itu kita berusaha memotivasi, ayo lah kita harus move on," ujar Yusuf memberi semangat.
Ia mengklaim, Virtual Beauty and Fashion 2020 itu adalah yang pertama kali di Indonesia, setidaknya selama pandemi. Pagelaran menggabungkan kecakapan dalam penataan dan teknologi. Pengambilan gambar dibuat laiknya broadcasting dengan melibatkan tiga model.
"Kita gandeng tiga model saja, tidak sampai belasan atau puluhan seperti fashion show biasanya," ujar Yusuf.