Sahijab – Bahaya filler wajah harus Anda ketahui, sebelum melakukan perawatan wajah dengan cara yang kini sangat populer ini. Perawatan wajah dengan suntik filler kini memang banyak dilakukan wanita, terutama jika penampilannya ingin terlihat berbeda dalam waktu cepat.
Metode filler wajah memang bisa membuat wajah lebih segar, muda dan halus dalam waktu yang begitu cepat tanpa operasi. Tetapi sebelumnya, Anda harus mengetahui apa bahaya di balik filler wajah.
Dikutip Sahijab dari Halodoc, filler wajah adalah metode menyuntikkan zat sintetis atau alami ke lipatan, jaringan wajah dan juga garis-garis halus. Bertujuan untuk mengembalikan kekenyalan dan serta menghilangkan kerutan di wajah dalam waktu cepat.
Baca Juga: Manfaat Uap Air Panas untuk Kesehatan Kulit dan Hilangkan Jerawat
Namun sangat penting bagi Anda untuk mengetahui zona atau area untuk menghindari suntik filler wajah. Seperti dikutip Sahijab dari My Vivaa, 5 zona ini harus dihindari saat filler wajah untuk mencegah komplikasi fatal yang berpotensi membahayakan pasien.
Anda disarankan untuk menggunakan filler Low-G di sekitar wilayah ini, dengan menggunakan teknik tusukan serial. Ini karena daerah ini adalah tempat bagi arteri supraorbital dan supratroklear. Praktisi medis disarankan untuk menggunakan tekanan digital untuk mencegah aliran balik jika terjadi injeksi pembuluh darah yang tidak disengaja.
Menyuntikkan filler wajah ke dalam area pelipis bisa membuat wanita lebih mudah untuk mendapatkan kembali tampilan lebih muda. Tapi penting untuk diperhatikan bahwa jika dokter kulit atau ahli bedah plastik menyuntikkan di area yang tepat. Jika tidak, dapat mengakibatkan konsekuensi yang serius, seperti:
Filler wajah harus disuntikkan jauh ke dalam kulit, karena membatasi aliran darah dari pembuluh darah ini dapat menyebabkan kerusakan kulit.
Baca Juga: 5 Masker Wajah Alami untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat Buatan Rumah
Secara keseluruhan, saat menyuntikkan filler wajah harus diperhatikan untuk menghindari kanulasi intravaskular atau cedera vaskular. Hindari injeksi dalam langsung ke area ini, lakukan hanya ke lateral. Suntikan medial harus dihindari sepenuhnya. Migrain dan kebutaan adalah beberapa risiko ekstrem yang mungkin terjadi jika terjadi kesalahan injeksi di daerah tersebut.
Saat menyuntikkan filler wajah ke dalam hidung, suntikan harus dilakukan jauh ke dalam lapisan muskuloaponeurotik. Ahli kecantikan juga dapat menargetkan lapisan pra perikondria dan preperiosteal untuk menghindari cedera atau kanulasi pembuluh darah.
Baca Juga: Manfaat Masker Labu Kuning untuk Wajah yang Bikin Glowing
Nah itu dia lima zona bahaya filler wajah, tapi jika Anda ingin mendapatkan wajah lebih tampak lebih muda lakukan perawatan wajah alami dan rutin.