• Photo :
        • Jasa Penata Rias Wedding Terpukul Covid-19, Banyak Order Batal,
        Jasa Penata Rias Wedding Terpukul Covid-19, Banyak Order Batal

      Sahijab – Wabah virus Corona atau COVID-19, menyebabkan banyak sektor usaha limbung. Di antaranya, jasa make-up untuk resepsi pernikahan atau wedding organizer. Hal itu terjadi, karena banyak acara yang mengundang kehadiran banyak orang, seperti resepsi pernikahan dan lainnya, dibatalkan. Secara otomatis, orderan jasa make-up juga batal.

      Salah satu yang terkena imbas itu ialah Vanda Make-up Artist yang ada di Kota Surabaya, Jawa Timur.

      "Kemarin, sudah ada tiga klien wedding dan lima untuk acara wisuda juga dibatalkan. Alasan mereka, takut tertular virus Corona dari Vanda Makeup Artist," kata pengelola industri tata rias wajah itu, Irvanda Mulyaningsih, saat ditemui Minggu 22 Maret 2020.

      Vanda mengatakan, penundaan maupun pembatalan wedding dan wisuda sebenarnya bisa dikatakan masuk akal, sekaligus tidak masuk akal. "Karena, seharusnya tidak perlu dikhawatirkan selama Vanda Makeup Artist dan klien sama-sama mengantisipasi kemungkinan terjadinya sentuhan fisik secara langsung," ujar wanita yang mengawali karier sebagai dokter gigi itu.

      Dikatakan masuk akal, lanjut Vanda, mungkin karena pengorder takut tertular virus Corona yang bisa datang dari mana saja. Dikatakan tidak masuk akal, karena selama penyelenggara pernikahan maupun wisuda dilakukan dengan antisipasi sesuai prosedur, maka akan aman-aman saja. Misalnya, saat mau masuk ke ruangan, semua tamu atau peserta wisuda diukur suhu tubuhnya. Jika suhu tubuh tamu di atas 38 derajat celsius, tidak boleh masuk.

      Selain itu, penyelenggara menyediakan hand sanitizer untuk seluruh tamu, tidak bersalaman secara langsung pada orang tua mempelai dan juga mempelai. Untuk peralatan makan, sendok, piring, dan gelas harus terjaga kebersihannya atau jika ragu-ragu bisa dilap dengan tisu basah.

      "Selama bisa menjaga agar tidak terlalu banyak kontak dengan undangan, akan aman-aman saja kok," papar Vanda.

      Di Vanda Make-up Artist sendiri, lanjut dia, setiap petugas dan pegawai menggunakan masker, cuci tangan lebih dulu, menjaga agar saat batuk dan pilek tidak di depan klien.

      "Klien juga saya minta minum obat jika flu, sehingga tidak banyak bersin saat di-makeup. Bahkan, saya selalu sarankan ke klien yang tetap ingin di-makeup untuk minum vitamin C,”ungkap lulusan dokter gigi spesialis othodonsia Universitas Airlangga Surabaya itu.

      Tidak itu saja, sebagai penata rias, Vanda selalu mengutamakan higienitas peralatan make-up. Beberapa alat dicuci dan disterilkan lebih dahulu, seperti kuas dan spon. Bahkan, jika menangani lebih dari satu klien pada hari yang sama, dirinya tidak pernah menggunakan peralatan yang sama.

      Hal ini dilakukan selain menjaga kebersihan, juga menghindari penularan penyakit dari satu klien ke klien lainnya yang tidak terdeteksi sebelumnya maupun tidak diketahuinya. "Biasanya spon dicuci sebelum dipakai dengan menggunakan sabun ditambah bayclin yang dicampur air, sehingga berfungsi sebagai disinfektan, kemudian dijemur di bawah terik matahari. Saat siap dipakai, spon bebas bakteri dan jamur,” paparnya.

      Untuk kuas, Vanda memiliki beberapa buah termasuk kuas sekali pakai. Biasanya, kuas yang digunakan untuk bibir perlu diganti, karena mengandung air liur (saliva) klien yang di-makeup. "Khusus produk kosmetik, memang tidak bisa steril, tetapi selama kuas dan spon bersih, make-up aman. Jadi, harus benar-benar diperhatikan oleh Vanda Makeup Artist," katanya.

      Dengan begitu, ia percaya kemungkinan terpapar virus tercegah. "Percayalah, kalau klien sudah percaya dengan Vanda Makeup Artist yang dipilih pasti akan memberikan orderan lagi,” ucap wanita yang pernah dipercaya jadi make-up untuk artis Yuki Kato, Putri Indonesia Jawa Timur 2018 (Alsyha), Putri Indonesia Jawa Timur 2019 (Bella), dan Fatma (istri Gus Ipul mantan Wakil Gubernur Jawa Timur) itu.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan