Sahijab – Tanda pertama yang tampak pada kulit kering hingga sangat kering adalah rasa tidak nyaman pada wajah dan tubuh, terutama setelah berendam atau mandi dengan shower. Ketidaknyamanan ini meliputi rasa kaku atau tertarik pada kulit, bersisik, dan banyak lagi.
Dengan kondisi ini, kulit tidak lagi dapat memenuhi perannya sebagai pelindung tubuh. Kulit kering adalah karakteristik dari jenis kulit tertentu, sering tertukar dengan kulit dehidrasi yang biasanya merupakan kondisi sementara di mana kulit kekurangan kadar air.
Apa saja gejala kulit kering atau kulit sangat kering?
Kulit kering terkadang dirasakan berdasarkan perasaan masing-masing individu. Orang merasa kulit mereka kering, karena merasa tidak nyaman, kencang, dan terasa kasar yang menyebabkan mereka berpikir bahwa pemakaian produk yang sesuai akan membantu mengurangi rasa tidak nyaman tersebut. Gejala-gejala ini terkadang bisa disertai dengan rasa gatal dan panas.
Baca juga: 5 Makanan untuk Mengatasi Kulit Kering dan Bersisik di Musim Hujan
Namun, seorang dokter ahli kulit/dermatologist, seperti dikutip Sahijab dari Bioderma, akan dapat memutuskan bahwa jenis kulit kering atau tidaknya (istilah xerosis juga digunakan) berdasarkan kriteria obyektif: penampilan kusam, tanda epidermal klinis seperti desquamation (proses pengelupasan kulit), kulit pecah-pecah, kadang-kadang peradangan dan hilangnya elastisitas kulit. Masalah-masalah pada permukaan kulit akan lebih signifikan atau lebih nampak pada kulit kering.
Kulit kering menjadi ekosistem yang menguntungkan bagi eksim untuk berkembang, terutama dalam bentuk pityriasis alba (patch/ruam bulat kering). Mereka umumnya muncul di pipi dan lengan anak-anak, dengan kulit kering sistemik (yang terjadi sebagai bagian dari dermatitis atopik).
Kulit kering
ketidaknyamanan sementara, sedikit terasa tertarik dan pengelupasan ringan.
Kulit sangat kering
ketidaknyamanan dan rasa tertarik yang signifikan, pengelupasan intens, timbul retakan pada kulit dan pecah-pecah.
Pre-atopic xerosis
Xerosis pra-atopik: kulit kasar, kering (ada bulat - bulat kering) dan iritasi ringan.
Kulit sehat secara alami dilindungi permukaannya oleh lapisan hidrolipid, yang mayoritas terdiri dari air dan lipid (sebum).
Lapisan ini kedap air, melindungi kulit dari faktor stres eksternal dan mengurangi risiko kehilangan air. Ketika lapisan atas epidermis tidak memiliki keseimbangan air dan lipid yang baik, kulit tidak lagi dapat secara efektif memenuhi fungsinya sebagai pelindung tubuh dan terasa tidak nyaman pada level yang bervariasi, seperti dijelaskan di atas.
Berbeda dengan kulit dehidrasi, kulit kering atau sangat kering adalah kondisi kronis yang umumnya disebabkan oleh kelainan genetik.
Ini merupakan tipe kulit, seperti kulit berminyak, kulit kombinasi, dll.
Kondisi eksternal
Lingkungan atau cuaca
Penyakit kulit atau penyakit umum
Eksim atopik, psoriasis, dll.
Tiroid, diabetes, defisiensi nutrisi, dll.
Perawatan medis
1. Kulit kering atau sangat kering
Menandakan tipe kulit tertentu. Ini merupakan kondisi permanen yang ditandai dengan rasa kencang di seluruh wajah dan tubuh yang disebabkan oleh kelainan pada pertahanan kulit.
Meski tekstur kulit Anda baik-baik saja, namun terlihat kemerahan, serta kekurangan air dan lipid.
2. Kulit dehidrasi
Dapat memengaruhi orang-orang dari semua jenis kulit pada satu waktu atau lainnya selama hidup mereka. Ini adalah kondisi kulit sementara yang bersifat reversibel, dengan karakteristik kulit terasa kencang akibat proses pengikatan air yang buruk di dalamnya, sehingga kulit kekurangan air. Itu sebabnya, kulit kehilangan kelembabannya, membuatnya tidak nyaman, terkadang bersisik, dan menjadikan kulit tampak kusam.
Baca juga: Kulit Terasa Kering? Gunakan Body Butter dan Nikmati Manfaatnya