• Photo :
        • Ilustrasi Kulit Kering,
        Ilustrasi Kulit Kering

      Sahijab – Beberapa orang terlahir dengan kulit kering, sehingga kulit kering bisa bersifat genetik. Penting juga untuk memahami bahwa kulit pun berubah seiring bertambahnya usia. 

      Kulit anak-anak, biasanya lebih kering (kecuali pada bayi baru lahir; namun, kehilangan air lebih signifikan pada usia tersebut), menjadi berminyak pada masa remaja dan kemudian menjadi kering lagi di masa dewasa (kelenjar sebaceous dan kelenjar keringat menjadi kurang berfungsi).

      Penuaan kulit secara alami, menyebabkan lapisan epidermis menjadi lebih tipis (karena tingkat pembaharuan selnya berkurang) dan lapisan tanduk menjadi lebih tebal.

      Baca juga: Rutinitas Pagi Hari untuk Remaja Agar Mendapatkan Kulit Wajah Glowing

      Apa yang harus dilakukan? Berikut, empat cara mengatasinya, seperti dikutip Sahijab dari Bioderma:

      1. Diagnosa yang tepat

      Jika kulit Anda terus-menerus terasa tidak nyaman, hubungi ahli dermatologi/dokter ahli kulit Anda yang akan dapat mendiagnosis, apakah Anda memiliki kulit kering atau kulit dehidrasi.

      Jika kulit tiba-tiba menjadi kering faktor pemicunya harus dieksplorasi:

      - Mungkin, ada perubahan dalam lingkungan (bekerja di atmosfer yang berbeda, terlibat dalam aktivitas yang membuat kulit mati seperti berenang di kolam renang, atau menggunakan sabun atau shower gel yang mengandung detergen yang agresif setelah berolahraga), penyakit dalam atau pengobatan medis (obat anti kolesterol, dll.).
      Jika ada faktor-faktor yang sekiranya menjadi penyebab kulit kering, Anda harus segera menghindarinya sebisa mungkin.

      2. Dalam keseharian

      Selain ketidaknyamanan yang ditimbulkannya, kulit kering memungkinkan agen iritasi dan alergen menembus kulit. Ini juga mendorong munculnya atau bertahannya beberapa masalah kulit tertentu (eksim, psoriasis).

      Itu sebabnya mengapa Anda perlu rehidrasi

      - Langkah pertama adalah minum air dalam jumlah yang cukup. Hindari udara yang terlalu panas dan sumpek. Cobalah minum 1,5 liter air per hari (kecuali dokter Anda mengatakan sebaliknya).

      - Juga, selalu penting untuk memilih produk pembersih dan perawatan kulit non-agresif. Gunakan produk pembersih yang mengembalikan cahaya alami kulit, non-deterjen dan, jika perlu dapat sekaligus merehidrasi kulit (biasanya memiliki tesktur seperti susu pembersih, krim, balm dan minyak tergantung pada area dan tingkat kekeringan). Tujuannya adalah untuk mengurangi penguapan air, menjaga jumlah air yang cukup dalam lapisan epidermis dan memperbaiki pelindung kulit yang rusak.

      - Hindari udara yang terlalu panas dan sumpek.

      3. Bersihkan wajah

      Sekali atau dua kali sehari, bersihkan wajah Anda dengan pembersih ringan yang tidak akan merusak pelindung kulit. Keringkan kulit dengan ditepuk-tepuk secara lembut, tanpa menggosoknya.

      4. Perawatan kulit

      Setiap pagi dan sore setelah membersihkan wajah, aplikasikan pelembap dengan lembut untuk meredakan sensasi kulit kering yang terasa kencang dan melindungi kulit Anda dari faktor stres eksternal. Selalu ingat untuk merawat kulit di wajah dan tubuh Anda dengan produk yang sesuai.

      Baca juga: Penyebab Kulit Kering dan Bedanya dengan Dehidrasi

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan