• Photo :
        • Ilustrasi minyak gosok/essential oils,
        Ilustrasi minyak gosok/essential oils

      Sahijab – Kehadiran essential oil semakin populer, karena dinilai memiliki banyak khasiat. Mulai dari mengobati jerawat, penyakit dalam, hingga masalah kesehatan mental.

      Di dunia bagian barat, essential oil menjadi terkenal, setelah seorang ilmuwan bernama Rene-Maurice Gattefosse secara tidak sengaja terbakar di laboratorium perusahaan kosmetiknya. 

      Ia secara spontan mencelupkan tangannya ke dalam tong cairan terdekat yang kebetulan merupakan wadah essential oil. Dari situ, Gattefosse melakukan penelitian bertahun-tahun dan menemukan bahwa beberapa jenis essential oil, rupanya dapat digunakan dalam perawatan medis, terutama dalam mengobati luka bakar. 

      Baca juga: Manfaat Besar Minyak Macadamia

      Untuk mengetahui lebih lanjut seputar essential oil, simak artikel yang dikutip Sahijab dari Journal Beauty ini sampai habis, ya!

      Essential oil untuk luka bakar

      Jenis luka bakar tidak didasarkan pada akar penyebabnya, melainkan tingkat keparahan kerusakan. Luka bakar dikategorikan menjadi tiga tingkat keparahan, yaitu derajat pertama, derajat kedua, dan derajat ketiga. Menyembuhkan luka bakar dengan essential oil bisa diterapkan untuk kerusakan kulit ringan. Sementara itu, luka bakar parah dan luka bakar wajah harus selalu ditangani oleh ahli medis. 

      Essential oil mampu mengobati rasa sakit yang terkait dengan luka bakar, mencegah infeksi, dan mempercepat penyembuhan luka. Selain itu, berguna juga dalam mengobati penderitaan mental dan nyeri yang terkait dengan cedera ini. Anda bisa menggunakannya secara topikal juga diiringi penggunaan minyak dalam diffuser. Cara ini ampuh untuk meningkatkan suasana hati dan mendorong relaksasi, sehingga kamu dapat beristirahat.

      Berikut ini, berbagai jenis essential oil yang mampu mengatasi luka bakar.

      Lavender oil

      Lavender oil dikenal sebagai minyak yang ampuh meredakan nyeri berkat sifat antiseptik dan anti-bakteri. Sifat anti-inflamasi pada lavender oil juga dapat mengurangi pembengkakan, membantu menjaga kulit yang terbakar tetap bersih, dan menurunkan risiko infeksi. 

      Komponen aktif utama lavender oil adalah linaool dan linalyl acetate. Keduanya diketahui dapat mengurangi peradangan dan membantu mempercepat penyembuhan luka sekaligus mengurangi jaringan parut. Namun, lavender oil tidak boleh digunakan secara topikal pada luka bakar parah atau yang menyebabkan kerusakan luas.

      Cara menggunakan: Campurkan tiga hingga lima tetes lavender oil dengan setengah sendok teh jojoba oil, aloe vera, atau carrier oil lainnya. Oleskan langsung ke luka menggunakan ujung jari. Tutup luka menggunakan kain kasa medis.

      Tea tree oil

      Tea tree oil adalah antiseptik dan antimikroba yang kuat, sehingga dapat menjaga kebersihan area luka bakar. Minyak ini membantu mempercepat penyembuhan luka dan meminimalisir munculnya bekas luka.

      Bukan hanya itu, mengoleskan minyak ini secara topikal pada luka bakar ringan dapat membantu mencegah infeksi dan komplikasi. Namun, kamu perlu mengencerkannya terlebih dahulu dengan campuran carrier oil guna menghindari iritasi pada kulit sensitif

      Cara menggunakan: Campurkan masing-masing 10 tetes lavender oil dan tea tree oil dengan masing-masing setengah cangkir aloe vera dan carrier oil. Masukkan dalam botol semprot besar dan aduk rata sebelum digunakan. Oleskan secara bebas ke area luka bakar.

      Peppermint oil

      Luka bakar derajat dua dan tiga dapat menyebabkan bekas luka hipertrofik yang menyebabkan rasa gatal dan menyakitkan. Nah, karena peppermint oil bertindak sebagai anestesi lokal, jenis minyal esensial ini adalah pilihan yang pas untuk mengurangi rasa sakit. 

      Peppermint oil juga memiliki sifat anti-inflamasi dan berkat senyawa aktif utamanya, yakni mentol, membuat minyak ini memberi sensasi dingin yang dapat menenangkan luka bakar. Selain itu, juga terdapat antimikroba, antibakteri, dan antiseptik di dalamnya. 

      Cara menggunakan: campur satu sendok teh coconut oil dengan empat tetes peppermint oil dan minyak esensial clary sage. Aduk rata dan oleskan langsung ke bekas luka bakar yang gatal. Tutupi dengan kain kasa dan aplikasikan kembali sebanyak satu atau dua kali sehari.

      Geranium essential oil

      Geranium essential oil memiliki sifat antiseptik dan antibakteri yang dapat membantu mencegah infeksi pada luka bakar. Sama halnya dengan lavender oil, minyak satu ini juga membantu mengurangi depresi dan perasaan sedih yang biasanya dialami korban luka bakar. Selain itu, minyak ini juga dapat mengurangi peradangan yang disebabkan oleh luka bakar. Dengan mengurangi peradangan, minyak ini mempercepat proses penyembuhan alami tubuh.

      Senada dengan hal itu, sebuah studi yang diterbitkan dalam Advanced Pharmaceutical Bulletin menemukan bahwa geranium essential oil memiliki efektivitas yang serupa dengan antibiotik, serta efektif dalam menghambat infeksi Staph.

      Cara menggunakan: campurkan tiga tetes minyak geranium dengan dua tetes minyak helichrysum dan satu sendok teh carrier oil. Oleskan langsung ke area yang terluka dan tutup dengan kain kasa, agar luka tetap bersih.

      Baca juga: 5 Manfaat Minyak Ajaib Tamanu Oil​

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan