Munculnya jerawat, berawal dari tersumbatnya pori karena kelebihan minyak (sebum), kotoran, dan sel kulit mati. Sumbatan inilah yang kemudian mengundang bakteri penyebab jerawat untuk berkembang biak dan menyebabkan infeksi di jaringan kulit.
Nah, yang membedakan jerawat batu dengan jerawat lain adalah peran hormon. Jerawat batu sangat dipengaruhi oleh keseimbangan kadar hormon androgen dalam tubuh. Di mana hormon androgen dalam tubuh berproduksi di luar batas, sehingga merangsang kelenjar minyak untuk menghasilkan sebum. Produksi sebum yang berlebih membuat pori-pori lebih mudah untuk tersumbat yang akhirnya memicu wajah berjerawat.
Ketidakseimbangan hormon ini, umumnya sering terjadi pada masa remaja atau pubertas. Itulah kenapa di masa remaja kita lebih rentan mengalami jerawat. Namun tidak hanya itu, masalah hormon ini juga menyerang cewek saat menjelang masa menstruasi atau masa PMS.
Langkah terbaik untuk mengatasi jerawat batu adalah dengan memeriksakan kondisi kulitmu ke dokter. Namun, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar kondisi jerawat tidak semakin parah.
1. Kompres jerawat dengan es batu untuk meredakan rasa nyeri.
2. Hindari memegang atau memencet jerawat agar kondisi jerawat tidak semakin parah dan bahkan jadi susah untuk sembuh dan menimbulkan infeksi dan bekas jerawat.