• Photo :
        • Ashraf Sinclair.,
        Ashraf Sinclair.

      Sahijab – Meninggalnya suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair, diduga karena serangan jantung.  Serangan jantung yang terjadi pada Ashraf diduga terpicu oleh morning surge, atau tekanan darah yang meningkat di pagi hari.

      Dugaan ini menjadi bukti bahwa begitu banyak kejadian gawat, termasuk di dalamnya kematian mendadak, serangan jantung dan stroke, yang biasanya meningkat di 4 hingga 6 jam awal bangun dari tidur.

      Tekanan darah berfluktuasi secara alami sepanjang hari dan cenderung meningkat pada saat seseorang bangun tidur. Namun, bagi banyak orang, tekanan darah tinggi terjadi di pagi hari. Dokter menyebut ini sebagai hipertensi pagi.

      Hipertensi pagi hari dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Keadaan darurat medis ini sering terjadi pada jam-jam awal ketika tekanan darah naik.

      Sebuah artikel di medicalnewstoday.com membahas tentang bahayanya tekanan darah tinggi di pagi hari. Artikel ini cukup lengkap karena mengeksplorasi penyebab dan efek tingginya tekanan darah di pagi hari, juga bagaimana mencegah dan mengendalikan kondisi ini. Sahijab mentranslasi tulisan ini agar bisa menjadi rujukan bersama buat hijabers. 

      Menurut medicalnewstoday, tekanan darah mengacu pada kekuatan yang dengannya jantung memompa darah ke sekitar sistem peredaran darah. Beberapa faktor dapat mempengaruhi tekanan darah, termasuknstres atau kecemasan, aktivitas fisik, juga diet.

      Ketika seseorang mengukur tekanan darahnya, maka akan muncul sebagai dua angka. Angka teratas menunjukkan tekanan darah sistolik, yang merupakan tekanan ketika jantung berkontraksi. Angka bawah menunjukkan tekanan darah diastolik, yang merupakan ukuran tekanan ketika jantung rileks.

      Monitor tekanan darah menggunakan unit pengukuran yang disebut milimeter air raksa (mm Hg) untuk mengukur tekanan di dalam pembuluh darah. Tekanan darah normal kurang dari 120/80 mm Hg.

      Jika angka yang muncul antara 120/80 mm Hg dan 139/89 mm Hg, itu menunjukkan bahwa seseorang berisiko terkena hipertensi, sementara jika angka yang muncul lebih dari 140/90 mm Hg menandakan hipertensi.

      Tekanan darah naik dan turun sepanjang hari dan malam. Selama tidur, tekanan darah turun 10-30%. Kemudian meningkat sekitar waktu bangun. Pada beberapa orang, peningkatan ini mungkin signifikan, dan itu menghasilkan hipertensi pagi hari.

      Orang yang memiliki pola tekanan darah abnormal mungkin berisiko mengalami komplikasi, seperti serangan jantung dan stroke. Berdasarkan catatan media ini,  timbulnya stroke dan peristiwa jantung serius lainnya memuncak dalam 4-6 jam pertama setelah bangun tidur.

      Penyebab

      Beberapa penyebab potensial hipertensi pagi termasuk yang di bawah ini.
      1. Obat
      Beberapa orang menggunakan obat antihipertensi untuk mengendalikan tekanan darah mereka. Menurut ulasan 2018, hipertensi pagi yang tidak terkontrol bisa menjadi indikasi adanya masalah dengan jenis atau dosis obat-obatan ini.

      Secara khusus, hipertensi pagi hari mungkin disebabkan oleh satu atau lebih faktor berikut:
      mengambil dosis obat yang terlalu rendah, minum obat aksi pendek atau sedang daripada obat jangka panjang, minum obat antihipertensi tunggal daripada kombinasi obat.

      Pada beberapa orang meminum obat sebelum tidur, ternyata bisa memberikan kontrol tekanan darah yang lebih baik di pagi hari. Tapi orang lain mungkin perlu membagi dosis harian mereka, dengan meminumnya setengah di pagi hari dan setengah sebelum tidur. Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin perlu mengubah jenis obat tekanan darah lain secara bersamaan. Hal yang perlu diingat, penting untuk berbicara dengan dokter sebelum membuat perubahan pada obat.

      2. Kondisi medis
      Kondisi medis tertentu dapat meningkatkan risiko hipertensi. Misalnya tekanan darah tinggi yang tidak diobati, kolesterol tinggi, penyakit kardiovaskular, apnea tidur obstruktif, diabetes, gangguan tiroid, Sindrom Cushing, lupus, scleroderma, penyakit ginjal

      3. Faktor gaya hidup
      Faktor gaya hidup tertentu juga dapat meningkatkan risiko hipertensi. Contoh gaya hidup yang buruk misalnya merokok, konsumsi alkohol berat, makan makanan tinggi garam dan lemak jenuh, dan tidak cukup berolahraga.

      Dari penjelasan di atas, mungkin hijabers bisa mulai melihat dan mengamati, bagaimana gaya hidup selama ini. Apakah sudah cukup sehat atau perlu ditingkatkan lagi gaya hidup sehatnya. 

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan