Sahijab – Jenis kulit kombinasi merupakan gabungan dari dua jenis kulit yaitu jenis kulit kering dan berminyak. Pada ciri-ciri kulit kombinasi yaitu bagian kulit yang berminyak biasanya terdapat di area T yaitu dahi, hidung dan dagu.
Pada area T akan terlihat berminyak dan pori yang tersumbat di dahi, hidung, dan dagu, serta area-area yang kering pada pipi, rahang dan garis rambut. Ini berarti perawatan kulit kombinasi perlu melakukan perawatan wajah yang berbeda, untuk bagian kulit yang kering dan berminyak.
Namun tidak selalu merepotkan saat melakukannya. Dan inilah 7 tahap skincare untuk kulit kombinasi yang dikutip Sahijab dari Klinik Kecantikan. Yuk kita simak saja di bawah ini.
Baca Juga: 5 Manfaat dan Efek Samping Cream Temulawak
Awali tahapan skincare dengan pembersih yang lembut namun efektif dengan berbahan dasar air atau gel. Tujuan pembersih wajah adalah untuk menghilangkan kotoran, debu dan make up tanpa membuat kulit terasa kencang atau berminyak.
Toner dianggap lebih aman daripada astringent yang mengandung alkohol. Gunakan skincare untuk kulit kombinasi berupa toner yang mengandung bahan peremajaan kulit dan juga antioksidan. Toner yang mengandung bahan lembut, tidak abrasif cocok untuk kulit kombinasi.
Toner jenis ini akan melembabkan area kulit yang kering dan mengurangi minyak pada area yang berminyak, menyeimbangkan PH wajah dan tidak akan mengiritasi kulit. Untuk kulit kombinasi, toner berbahan dasar gel, air atau cairan yang ringan dan bebas alkohol akan cocok. Carilah yang mengandung teh hijau, lidah buaya, stroberi, white jelly, anggur, cendana atau pantenosida.
Selanjutnya adalah penggunaan pelembab. Pelembab tidak hanya untuk kulit kering namun juga diperlukan untuk kulit berminyak. Kegunaan dari pelembab bagi kulit kombinasi adalah untuk menjaga kadar minyak di wajah dapat terkontrol dengan baik.
Pelembab yang digunakan dalam skincare untuk kulit kombinasi sebaiknya berbahan dasar air dan bebas minyak untuk menghindari sumbatan pada pori-pori, sehingga menyebabkan munculnya jerawat. Cari bahan aktif seperti gliserin, niacinamide, asam hyaluronat, vitamin A, B, C dan D pada pelembab untuk kulit kombinasi.
Tidak ada jenis kulit yang dapat dikecualikan dari kebutuhan akan tabir surya mengandung SPF 30 atau lebih setiap hari. Satu langkah ini akan mengurangi penuaan dini pada saat ini dan masa depan.
Skincare untuk kulit kombinasi dengan formula yang sangat ringan dan hasil matte lembut akan bekerja paling baik untuk wajah dan leher. Anda juga dapat mengaplikasikan serum atau booster di area kulit yang kering, dan melapisinya dengan tabir surya.
Skincare untuk kulit kombinasi memerlukan produk eksfoliant yang terdapat BHA, yang membantu mengelupas sel kulit mati secara normal tanpa scrub atau bahan pembersih yang kaku. BHA juga akan membantu mengelupas pori-pori, mengurangi kulit berminyak dan pada waktu yang sama akan melembutkan kulit kasar, kering, mengelupas dan membuatnya bersinar sehat. Eksfoliant ini bisa berupa gel, weightless fluid atau cairan serupa air agar cocok untuk kulit kombinasi.
Krim malam yang berbentuk gel, serum atau produk yang berbahan dasar air akan cocok sebagai skincare untuk kulit kombinasi. Pelembab atau krim malam ini harus mengandung aktioksidan, bahan peremajaan kulit dan bahan pemulihan untuk kulit sehingga tekstur kulit wajah akan berangsur membaik.
Oleskan juga serum emolient atau oil booster pada area wajah yang kering, agar area kulit wajah tersebut tetap terhidrasi. Gunakan krim malam yang bagus untuk mencerahkan wajah.
Menggunakan masker juga perlu menjadi bagian skincare untuk kulit kombinasi. Kegunaan masker wajah adalah untuk membuat kulit wajah tetap ternutrisi dan segar. Ada banyak masker siap pakai yang kini dibuat untuk berbagai kebutuhan beragam jenis kulit, bahkan khusus untuk kulit kombinasi.
Baca Juga: 7 Rahasia Kecantikan Asia yang Bisa Menginspirasi Anda
Itulah 7 Tahap Skincare untuk Kulit Kombinasi yang Harus Anda Tahu, semoga bermanfaat.
Laporan Zahra Fadhilah