• Photo :
        • Pasta pemutih gigi.,
        Pasta pemutih gigi.

      Sahijab – Pasta gigi adalah salah satu pengobatan rumahan yang populer untuk jerawat, dan dipercaya ampuh menghilangkannya. Bukti anekdot mengklaim bahwa, pasta gigi membuat jerawat hilang jika dibiarkan semalaman. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.

      Faktanya, pasta gigi sebenarnya bisa menyebabkan lebih banyak kerusakan pada kulit dan jerawat daripada kebaikan. Berikut Sahijab rangkum bahaya penggunaan pasta gigi pada jerawat dari Style Craze.

      Baca Juga: Manfaat Minyak Wijen Baik dan Cara untuk Mengatasi Jerawat

      Amankah Menggunakan Pasta Gigi Pada Jerawat?

      Pasta gigi tidak aman untuk kulit Anda. Diformulasikan untuk gigi dan bukan untuk kulit. Pasta gigi dapat membahayakan kulit Anda karena beberapa alasan berikut:

      Pasta Gigi Mengandung Triclosan

      Triclosan adalah agen antimikroba yang banyak digunakan dalam pasta gigi. Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) melarang bahan kimia ini pada 2017 karena dapat memengaruhi kadar hormon tiroid. Triclosan juga dapat memicu perkembangan kanker kulit (saat diuji pada hewan).

      Pasta gigi bukanlah pilihan yang aman untuk kulit Anda. Ada bahan lain dalam pasta gigi yang dapat membahayakan kulit Anda, seperti:

      - Natrium Lauryl Sulfat (SLS)
      - Sorbitol
      - Sodium bikarbonat (Soda kue)
      - Menthol
      - Hidrogen peroksida
      - Alkohol
      - Minyak esensial

      Tak satu pun dari bahan yang disebutkan di atas cocok untuk kulit Anda. Mereka dapat menyebabkan iritasi kulit. Selain itu, pasta gigi memiliki tingkat pH basa, sedangkan pH kulit kita bersifat asam. Oleh karena itu, mengoleskan pasta gigi ke kulit dapat mengganggu pH alaminya, yang menyebabkan ruam dan iritasi.

      Pilihan Pengobatan Alternatif

      1. Obat-obatan dan Produk Over-The-Counter

      Jika Anda sering berjerawat, Anda dapat mencoba produk OTC (pembersih wajah, gel, dan krim). Periksa pembersih wajah dan krim OTC yang mengandung bahan-bahan berikut:

      - Benzoyl peroxide 
      - Asam salisilat
      - Belerang
      - Tretinoin (atau Retinoid) 

      Sementara obat OTC bekerja secara efektif untuk kasus jerawat ringan hingga sedang, kasus yang parah membutuhkan obat dengan dosis bahan yang lebih tinggi. Dalam kasus seperti itu, konsultasikan dengan dokter kulit.

      2. Pengobatan Rumahan Alami

      Jika Anda lebih suka pengobatan rumahan dan pilihan pengobatan alami, Anda dapat mencoba bahan-bahan berikut:

      Minyak pohon teh

      Sebuah penelitian menemukan bahwa mengoleskan minyak pohon teh 5% membantu menyembuhkan jerawat ringan hingga sedang. Namun, berhati-hatilah saat menggunakan minyak pohon teh (atau minyak esensial lainnya).

      Selalu encerkan dengan minyak pembawa (sebaiknya minyak jojoba, zaitun, atau almond manis). Campurkan 2-3 tetes minyak esensial dengan satu sendok makan minyak pembawa. Terapkan sebagai perawatan di tempat.

      Ekstrak Kulit Willow

      Ekstrak kulit pohon willow putih terbukti efektif dalam mencegah jerawat dan jerawat. Mereka mungkin juga tidak menimbulkan efek samping. Anda bisa menggunakan toner dan produk perawatan kulit yang mengandung ekstrak kulit pohon willow. Sebagai alternatif, Anda dapat membeli kulit pohon willow, merendamnya (seperti teh) dalam air panas, menyaringnya, dan menggunakan air tersebut sebagai toner alami.

      Baca Juga: 4 Cara Menghilangkan Jerawat di Dada, Mudah dan Terbukti Efektif

      Itulah bahaya penggunaan pasta gigi pada jerawat. Semoga bermanfaat.

      Laporan Zahra Fadhilah.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan