• Photo :
        • Ilustrasi kaki pecah-pecah.,
        Ilustrasi kaki pecah-pecah.

      Sahijab – Banyak yang mencari cara menghilangkan kapalan di kaki, yang bisa mengganggu pergerakan hingga membuat sakit. Kapalan adalah kondisi kulit kering, keras, dan pecah-pecah di bawah kaki Anda, yang termasuk masalah umum yang dialami banyak orang-orang.

      Kaki Anda memiliki lebih sedikit kelenjar minyak dibandingkan area lain di tubuh lainnya. Karena itu, mereka mengalami keausan setiap hari, yang menyebabkan kulit mati dan kapalan.

      Namun jangan khawatir, metode perawatan kulit yang tepat dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan mengembalikan tekstur kaki Anda yang lebih halus. Berikut Sahijab rangkum cara menghilangkan kapalan di kaki yang dikutip dari Stylecraze.

      Baca Juga: Tips Mencegah Kulit Kering Saat Menggunakan Hand Sanitizer

      Penyebab Kapalan di Kaki

      1. Kurangnya Kelembaban

      Kapalan atau kulit yang keras, kering, pecah-pecah, dan mengelupas paling sering terjadi pada tumit dan telapak kaki, karena jumlah kelenjar minyaknya paling sedikit. Area ini tidak menerima kelembapan yang cukup.

      2. Panas dan Kelembaban

      Sering memakai sepatu tertutup, seperti boots dan sneakers, dapat menciptakan lingkungan yang lembap di sekitar kaki. Sehingga yang terkena panas dapat menarik kelembapan kulit dan menyebabkannya menjadi tebal, kering, dan pecah-pecah.

      3. Iritasi

      Mengenakan sepatu yang tidak pas selama berjam-jam atau berdiri terlalu lama juga bisa memberi tekanan konstan pada kaki. Ini juga menyebabkan gesekan berlebihan pada kulit dan bisa membuatnya kering, keras, atau kapalan.

      4 Cara Menghilangkan Kapalan di Kaki

      1. Eksfoliasi Kaki

      Pengelupasan adalah teknik yang melibatkan pengangkatan kulit mati dari permukaan kaki dengan pengelupas fisik atau kimiawi.

      Eksfoliator fisik meliputi:

      • Lulur kaki (bisa dibeli atau dibuat di rumah dengan mencampurkan buah-buahan, madu, gula, dan air hangat)
      • Penghilang kalus elektronik
      • Sikat tubuh

      Eksfoliator kimiawi termasuk losion atau cairan encer. Mereka umumnya mengandung asam alfa-hidroksi yang melarutkan sel-sel mati di permukaan kulit. Pengelupasan kaki adalah bahan kimia eksfoliator lain yang bisa Anda coba.

      Perhatian: Periksa daftar bahannya secara menyeluruh karena beberapa pengelupasan kaki mengandung pewangi buatan dan alkohol yang dapat mengiritasi kulit sensitif.

      2. Lembapkan Kaki Secara Teratur

      Melembabkan kaki secara teratur dapat membantu mengurangi kulit kering dan mencegah yang baru menumpuk di bawah permukaan kaki. Pastikan untuk melembabkan kaki Anda setelah menggunakan exfoliator. Anda juga dapat menggunakan batu apung untuk membantu kulit mengunci kelembapan.

      Saat memilih produk pelembab, cari yang mengandung:

      • Emolien, yang meliputi mentega dan minyak nabati
      • Humektan, seperti lidah buaya, urea, dan asam hialuronat
      • Oklusif, seperti lanolin, petrolatum, dan minyak kelapa 

      Perhatian: Hindari pelembab, krim, dan lotion yang mengandung alkohol, pewarna buatan, dan pewangi tambahan. Mereka bisa memperburuk kulit kering.

      3. Gunakan Batu Apung atau Kikir Kaki

      Batu apung atau kikir kaki dari logam membantu menghilangkan kulit kering dan keras serta kapalan dari kaki. Batu apung merupakan batu lava alami yang dapat membantu Anda mengangkat kulit mati dan kapalan dari kaki Anda. Beginilah cara Anda menggunakannya:

      • Rendam kaki dalam air hangat selama beberapa saat untuk melembutkan kulit mati.
      • Ambil batu apung atau kikir kaki dan basahi dengan air hangat.
      • Gosokkan dengan lembut pada kulit mati atau kalus dengan gerakan melingkar.
      • Bilas kulit mati dari kaki dan ulangi prosesnya jika perlu.
      • Keringkan kaki dan lembapkan dengan losion, krim, atau minyak berkualitas baik.

      Perhatian: Jangan gunakan batu apung pada area luka atau perih karena dapat memperparah kekeringan kulit bahkan menyebabkan kerusakan.

      4. Rendam Kaki dalam Air Hangat

      Merendam kaki Anda dalam air hangat membantu menenangkan dan mengendurkan kulit yang keras dan kapalan. Ini juga meningkatkan sirkulasi darah ke kaki dan dapat membuat kulit tidak kering lagi.

      Tambahkan sedikit cuka ke rendam kaki. Cuka dapat membantu mendisinfeksi kaki Anda dan menghilangkan bau kaki. Anda juga bisa memasukkan salah satu bahan berikut ke dalam rendam kaki Anda:

      Jus lemon

      Asam sitrat dalam lemon dipercaya dapat memecah kulit mati yang membandel dan kapalan kaki. Namun, penelitian terbatas dalam hal ini. Lemon dapat membantu menghaluskan kulit.

      Campur dua bagian jus lemon dengan satu bagian gula. Gosok perlahan campuran tersebut ke area yang kasar, biarkan selama 5 hingga 7 menit, dan bilas dengan air hangat.

      Perhatian: Hindari penggunaan lemon pada kulit kaki jika Anda mengalami cedera, retak, atau luka terbuka. Asam alami dalam lemon dapat menyebabkan sensasi terbakar.

      Garam Epsom

      Garam epsom pada dasarnya adalah bentuk kristal dari senyawa mineral yang disebut magnesium sulfat. Larutkan garam Epsom dalam air dan rendam kaki Anda di dalamnya selama 20 menit. Gunakan sikat kaki atau batu apung untuk mengelupas kaki Anda yang kering dan pecah-pecah. Ini dapat membantu menghilangkan kulit mati dari kaki Anda dan juga meningkatkan hidrasi kulit.

      Scrub Oatmeal

      Ambil oatmeal dan air mawar dengan perbandingan yang sama. Campur dan oleskan scrub ini dengan lembut ke kaki Anda. Biarkan selama 20 hingga 30 menit, gunakan sikat kaki untuk mengelupas kaki, bilas dengan air dingin, dan biarkan kaki Anda mengering.

      Baca Juga: Cara Merawat Kulit Kering, 7 Tips Terbaik untuk Menyegel Kelembaban

      Itulah cara menghilangkan kapalan di kaki yang kering dan mudah dicoba di rumah. Semoga bermanfaat. 

      Laporan Zahra Fadhilah.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan