Sahijab – Penggunaan masker tanah liat untuk pengobatan topikal sudah ada sejak sejarah kuno. Tanah liat sebagai obat telah digunakan sejak Roma kuno, tepatnya 60 SM. Mengingat tanahliat berasal dari Bumi, yang sebagian besar terdiri dari mineral yang sangat penting.
Sampai hari ini, praktek terapi tanah liat masih ada bahkan telah dikemas dengan cara modern dan mudah dipakai. Masker tanah liat juga dipercaya mampu mengatasi beragam masalah dan perawatan wajah, dan bisa membuat kulit sehat, cerah dan wajah glowing.
Ketika dioleskan ke kulit, masker tanah liat juga dipercaya bisa mengeluarkan racun ini dari kulit. Di bawah, mari kita jelajahi bagaimana masker tanah liat dapat memperbaiki penyakit kulit, menyembuhkan kulit dan membuat kulit awet muda, cantik, dan bercahaya.
Baca Juga: 3 Masker Wajah Ubi Jalar Buatan Rumah Anti Penuaan
Seperti yang disebutkan, tanah liat terhidrasi tidak hanya mengikat racun tetapi juga bakteri dan patogen berbahaya. Ketika tanah liat terhidrasi dioleskan ke kulit dan dibiarkan kering, seperti dalam kasus masker tanah liat, itu mengikat bakteri di permukaan kulit dan jauh di dalam pori-pori.
Ini akan membawa bakteri kering ke permukaan kulit untuk kemudian dibilas. Tindakan ini mengurangi populasi berlebih dari bakteri patogen menjadi mikroflora ramah, yang bertanggung jawab atas masalah bakteri pada kulit dan jerawat.
Tanah liat memiliki sifat detoksifikasi. Sehingga memiliki muatan listrik negatif yang kuat, yang mengikat racun bermuatan negatif dan menariknya dari kulit saat digunakan sebagai masker topikal.
Saat polutan lingkungan bersentuhan dengan kulit, mereka dapat tersimpan di pori-pori dan menyebabkan peradangan dan alergi. Penggunaan masker tanah liat akan membuat kulit Anda terasa segar, sangat bersih, teroksigenasi dan tidak meradang.
Tanah liat tidak hanya mengeluarkan racun dari pori-pori kulit tetapi juga hidrogen dari sel-sel kulit. Memungkinkan lebih banyak ruang bagi oksigen untuk bermanfaat bagi jaringan kulit dan meremajakannya. Sehingga sirkulasi dan kulit yang lebih sehat secara keseluruhan.
Mengecilkan pori-pori akan membuat penampilan tampak lebih cantik. Masker tanah liat sangat bagus dalam menarik sebum, kotoran, dan kemungkinan bakteri dari pori-pori kulit.
Setelah mengaplikasikan masker tanah liat, Anda akan merasakan wajah mengencang saat tanah liat mengering. Setelah Anda mencuci masker tanah liat, akan merasakan wajah jauh lebih bersih.
Kulit kita secara alami menghasilkan minyak untuk melindungi dan melembabkannya - ini dikenal sebagai sebum. Ketika sistem kekebalan tubuh kita terlalu aktif, baik itu dari infeksi, autoimunitas, stres atau kelebihan racun, kulit dapat memproduksi sebum secara berlebihan.
Hasilnya bisa berupa jerawat, komedo, komedo putih, kulit terlalu berminyak atau noda kulit lainnya. Masker tanah liat dapat 'menyerap' sebum berlebih dan membersihkan setiap pori-pori tersumbat dari kelebihan minyak yang dihasilkan.
Selain mengatasi masalah kulit untuk penampilan kulit yang lebih baik, tanah liat juga mengandung nutrisi yang dikenal sebagai silika. Mineral ini adalah salah satu mineral paling melimpah di tubuh.
Namun, kebanyakan orang tidak mendapatkan cukup makanan saat ini. Silika mendukung jaringan ikat yang sehat dan kuat, serta membuat kulit sangat lembut dan halus. Dengan menggunakan masker tanah liat, Anda bisa mendapatkan lebih banyak silika. Jadi akan membuat kulit lebih halus, lembut dan glowing.
Masker tanah liat dapat digunakan untuk membangun kembali serat kulit yang rusak dan mencegah atau menghilangkan kerutan. Tanah liat bentonit secara khusus telah terbukti meningkatkan sirkulasi darah ke kulit, sehingga meningkatkan regenerasi jaringan kulit.
Penggunaan masker tanah liat juga membantu mempromosikan kulit awet muda secara alami dan mengurangi kerutan dan garis halus. Dengan meningkatkan jumlah serat kolagen dengan meningkatkan sintesis kolagen.
Baca Juga: Cara Membuat Masker Beras untuk Memutihkan Wajah di Rumah
Masker tanah liat adalah cara yang benar-benar alami untuk mendetoksifikasi, membersihkan, dan mempercantik kulit.