• Photo :
        • shower,
        shower

      Sahijab – Pernahkah Anda merasakan sensasi kulit gatal setelah mandi? Apakah ini ciri-ciri alergi air mandi atau sabun yang Anda gunakan? Anda pasti bertanya-tanya jika perasaan tersebut kerap dirasakan setelah mandi, baik sebelum bekerja maupun setelah beraktivitas seharian.

      Kulit gatal setelah mandi lebih umum daripada yang Anda kira, dan memiliki banyak kemungkinan penyebabnya. Gatal merupakan sensasi yang terjadi ketika hal-hal tertentu menyentuh kulit, termasuk air dan sabun yang digunakan dalam membersihkan tubuh dari kotoran.

      Rasa gatal juga memicu Anda untuk menggerakkan tangan ke area tersebut dan menggaruknya. Meskipun ini tampaknya merupakan reaksi yang sangat mendasar dan spontan, sebenarnya ini adalah cara tubuh Anda melindungi dari serangga dan benda asing lainnya.

      Baca Juga: Cara Mengatasi Gangguan Kulit Saat Hamil, Jerawat hingga Stretch Mark

      Penyebab Kulit Gatal Setelah Mandi

      Merasa gatal setelah mandi dapat disebabkan oleh sesuatu yang tidak berbahaya seperti hilangnya kelembapan setelah mandi. Atau bisa juga merupakan tanda dari sesuatu yang jauh lebih serius. Mari kita cari tahu lebih lanjut dikutip Sahijab dari Style Craze.

      Kulit kering

      Studi menunjukkan bahwa sabun menghilangkan minyak esensial pada kulit dan memiliki efek mengganggu pada fungsi penghalang kulit. Sabun juga cenderung mengandung sodium lauryl sulphate (SLS), yang diketahui berpotensi mengiritasi kulit dan dapat menyebabkan dermatitis. Studi yang sama juga menunjukkan bahwa menggunakan sabun untuk mencuci kulit dan menggunakan handuk untuk mengeringkan diri dapat meningkatkan kekeringan pada kulit.

      Xerosis

      Mandi air panas yang lama atau mandi selama musim dingin dapat menyebabkan Xerosis, membuat kulit kering dan gatal. Ini adalah kondisi yang menurunkan kadar sebum di kulit. Sebum adalah zat berminyak yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous yang menjaga kelembapan kulit. Dalam beberapa kasus, xerosis juga dapat menyebabkan retakan yang menyakitkan pada kulit.

      Pruritus Aquagenik

      Ini adalah kondisi kulit yang sangat langka yang menyebabkan rasa gatal yang hebat saat kulit terkena air. Rasa gatal dapat segera muncul dan dapat berlangsung hingga satu jam atau lebih. Kaki, lengan, dada, punggung, dan perut adalah area yang paling sering terkena.

      Mandi atau mandi tidak bisa dihindari dan itu adalah bagian dari rutinitas kebersihan Anda. Oleh karena itu, mungkin sangat sulit jika Anda harus mengatasi rasa gatal setelah mandi setiap kali mandi. Jadi, bagaimana Anda mengelola ini? Cari tahu di bagian selanjutnya.

      Baca Juga: 4 Kesalahan Saat Mandi yang Dapat Merusak Kulit

      Bagaimana Mengatasi Kulit Gatal Setelah Mandi?

      Berikut perawatan kulit setelah mandi jika terasa gatal dari American Academy of Dermatology yang bisa membantu meredakan gatal.

      • Oleskan kain basah dingin atau kompres es ke daerah gatal selama 5-10 menit atau sampai gatal mereda.
      • Mandi oatmeal.
      • Oleskan pelembab tanpa pewangi dan pewangi.
      • Gunakan krim yang mengandung mentol atau calamine.
      • Anda juga harus mencoba untuk menghindari menggaruk kulit Anda karena hal ini dapat semakin mengiritasi dan menyebabkan infeksi.
      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan