• Photo :
        • Posisi Tidur Ibu Hamil,
        Posisi Tidur Ibu Hamil

      Sahijab – Mungkin bagi sebagian wanita yang khususnya sedang hamil sering mempertanyakan apakah ibu hamil boleh menggunakan skincare? Yang dimana ketika sedang mengandung buah hati seringkali muncul jerawat dan kondisi kulit lainnya dan membuat kehamilan menjadi terganggu yang diakibatkan dari perubahan hormon dalam tubuh yang menyebabkan munculnya permasalahan di kulit perempuan.

      Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut dengan menggunakan skincare. Namun memilih dan menggunakan skincare yang aman untuk ibu hamil memang tidak boleh sembarangan. Hal ini karena akan menimbulkan risiko terserap ke dalam aliran darah dan mungkin menembus plasenta, yaitu organ yang menyediakan oksigen dan nutrisi bagi bayi dalam kandungan. 

      Maka dari itu, jika sembarangan memilih skincare untuk ibu hamil dapat menimbulkan risiko yang  dapat memengaruhi kesehatan janin dalam kandungan. Sejumlah bahan skincare seperti sabun, losion, dan makeup ada yang bisa membahayakan kehamilan, janin, bahkan sampai mencemari ASI. Untuk itu, setiap ibu hamil perlu memeriksa dengan cermat kandungan skincare yang digunakan, baik untuk wajah maupun tubuh.

      Berikut ini Sahijab rangkum dari berbagai sumber kesehatan kandungan skincare yang sebaiknya ibu hamil hindari agar tidak menimbulkan efek samping selama kehamilan:

      Baca Juga: 3 Cara Menggunakan Lip Balm Untuk Mengatasi Bibir Kering

      1. Paraben

      Salah satu kandungan skincare yang sebaiknya ibu hamil hindari adalah Paraben. Paraben biasanya digunakan sebagai pengawet dalam berbagai produk kosmetik dan berfungsi untuk mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur berbahaya. Sebuah studi menyebutkan bahwa paparan paraben dapat menyebabkan gangguan proses metabolisme pada janin hingga dia dewasa.

      2. Vitamin A atau Retinoid

      Selain paraben, salah satu kandungan skincare yang tidak boleh serta harus dihindari untuk ibu hamil adalah vitamin A atau retinoid. Retinoid merupakan senyawa kimia turunan vitamin A yang biasanya dapat ditemukan dalam produk pelembap, sabun cuci muka, toner, produk anti penuaan, hingga obat jerawat. 

      Retinoid bekerja dengan mengikis lapisan kulit paling atas dengan cepat sekaligus meningkatkan produksi kolagen untuk meremajakan kulit.  Namun, menurut ahli, retinoid  menjadi kandungan skincare yang sebaiknya tidak digunakan oleh ibu hamil. 

      Jumlah retinoid dalam skincare yang terserap memang cenderung rendah, tetapi penggunaan dengan dosis yang tinggi seringkali dikaitkan dengan risiko bayi cacat lahir. Oleh karena itu, sebuah studi yang telah dilakukan menyatakan bahwa retinoid dilarang penggunaannya untuk ibu hamil karena dapat berisiko membahayakan pertumbuhan dan perkembangan janin Anda. 

      3. Oxybenzone

      Selanjutnya, kandungan skincare yang sebaiknya di hindari bagi wanita hamil adalah oxybenzone. Kandungan ini umumnya sering ditemukan dalam produk tabir surya untuk melindungi kulit dari radiasi sinar UV. Karena oxybenzone dikenal sebagai bahan kimia yang dapat mengganggu sistem endokrin, penggunaannya selama kehamilan dikhawatirkan dapat merusak keseimbangan hormon kehamilan dan menyebabkan gangguan kesehatan permanen pada janin serta ibu hamil.

      Baca Juga: Cara Memutihkan Wajah Secara Alami dengan Masker Kentang

      4.  Hidrokuinon

      Hidrokuinon merupakan kandungan skincare yang sebaiknya di hindari bagi ibu hamil. Hidrokuinon adalah salah satu kandungan pada krim pada wajah untuk mencerahkan kulit serta mengurangi masalah pigmentasi yang kerap terjadi pada ibu hamil

      Memang, belum ada hasil studi yang menyebutkan risiko efek samping hidrokuinon terhadap bayi cacat lahir.  Namun, tubuh dapat menyerap hidrokuinon dalam jumlah yang signifikan, yakni sebesar 25-35%, bila dibandingkan kandungan skincare untuk ibu hamil lainnya.  Jadi, alangkah baiknya Anda menghindari penggunaan bahan satu ini selama kehamilan.

      5. Phthalate

      Beberapa produk skincare mungkin mengandung phthalate di dalamnya. Sejumlah penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa phthalate dapat mengganggu sistem endokrin serta memicu terjadinya gangguan produksi dan masalah pada hormon. Jadi, sebaiknya hindari phthalate sebagai kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil. 

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan