• Photo :
        • Ilustrasi sabun batang.,
        Ilustrasi sabun batang.

      Sahijab – Terlepas dari apakah kulit kering disebabkan oleh lingkungan, genetika, atau kondisi kulit, memilih sabun yang tepat sangat penting. Anda harus bisa memilih dan menghindari bahan-bahan yang bisa mengiritasi lebih lanjut atau membuat kulit lebih kering.

      Namun dengan banyaknya sabun dan pembersih yang beredar di pasaran, manakah yang tepat untuk jenis kulit Anda? Dikutip Sahijab dari Healthline, ada perawatan kulit yang harus Anda lakukan terutama dalam memilih sabun dengan bahan-bahan yang ramah kulit kering.

      Baca Juga: 4 Bahan Harus Dihindari Saat Memilih Face Wash untuk Kulit Kering

      Bahan yang Harus Dipilih dan Dihindari

      Jika Anda memiliki kulit kering dan sensitif, jenis sabun yang salah bisa lebih berbahaya. Ya, sabun akan membersihkan kulit tetapi jika sabun terlalu keras, dapat menghilangkan kelembapan alami kulit. Ini menyebabkan iritasi lebih lanjut.

      Hindari sodium lauryl sulfate (SLS)

      Beberapa sabun mengandung bahan sodium lauryl sulfate (SLS). Ini adalah surfaktan — senyawa dalam banyak deterjen pembersih yang menghilangkan lemak dan membersihkan kotoran. Bahan ini juga ada dalam sabun mandi, sampo, dan pembersih wajah tertentu.

      Ini adalah pembersih yang efektif, dan beberapa orang dapat menggunakannya pada tubuh dan wajah mereka tanpa efek samping. Tetapi karena surfaktan dapat memiliki efek mengeringkan kulit, sabun yang mengandung SLS dapat menyebabkan pengeringan di kulit.

      Pilih minyak tumbuhan

      Anda harus memilih sabun yang terbuat dari minyak nabati organik. Sabun alami apa pun yang mengandung minyak nabati, mentega kakao, minyak zaitun, lidah buaya, jojoba dan alpukat sangat cocok untuk kulit kering.

      Pilih gliserin

      Jika Anda tidak dapat menemukan sabun alami, carilah produk yang mengandung gliserin yang akan memberikan kelembapan yang cukup pada kulit.

      Hindari bahan tambahan wewangian dan alkohol

      Rhonda Klein, MD, dokter kulit bersertifikat dan mitra di Modern Dermatology setuju untuk menghindari sabun yang mengandung sulfat. Dia juga menambahkan wewangian, etil, dan alkohol ke dalam daftar bahan yang harus dihindari karena dapat mengeringkan kulit dan juga menyebabkan iritasi.

      Pilih lanolin atau asam hialuronat

      Pentingnya mencari bahan-bahan seperti lanolin dan asam hialuronat untuk efek menghidrasinya. Lanolin - minyak yang dikeluarkan dari kelenjar sebaceous domba - memiliki sifat pelembab dan pengkondisi untuk rambut dan kulit. Sedangkan asam hialuronat adalah molekul kunci yang terlibat dalam kelembaban kulit.

      Hindari pewarna sintetis

      Anda tidak hanya harus mencari bahan yang menghidrasi kulit, tetapi juga penting untuk menghindari warna sintetis. Warna sintetis diperoleh secara kimiawi dan biasanya memiliki efek buruk pada kulit, yang dapat memperburuk masalah kulit kering.

      Baca Juga: 3 Waktu Terbaik Menggunakan Body Lotion Agar Kulit Terhidrasi

      Perhatikan Hal-hal di Luar Mandi

      Selain menggunakan sabun yang ramah kulit kering, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk membantu meningkatkan tingkat kelembapan kulit:

      • Oleskan pelembab setiap hari. Setelah membersihkan wajah atau tubuh, oleskan pelembab pada kulit seperti body lotion, minyak, atau krim, dan pelembab bebas minyak yang dirancang untuk wajah. Produk-produk ini membantu menyegel kelembapan dan mencegah kulit Anda mengering.
      • Jangan terlalu banyak mencuci. Mencuci terlalu banyak dapat mengeringkan kulit. Selain itu, mandi air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit. Batasi mandi tidak lebih dari 10 menit dan oleskan pelembab segera setelahnya saat kulit masih lembap.
      • Gunakan humidifier. Udara kering juga dapat mengeringkan kulit, menyebabkan gatal, mengelupas dan iritasi. Gunakan humidifier di rumah untuk menambah kelembapan udara.
      • Jaga agar tubuh Anda tetap terhidrasi. Dehidrasi juga bisa memicu kulit kering. Minum banyak cairan – terutama air – dan batasi minuman yang menyebabkan dehidrasi seperti alkohol dan kafein.
      • Hindari bahan iritan. Jika Anda memiliki kondisi kulit seperti eksim, kontak dengan iritasi dapat memperburuk gejala dan mengeringkan kulit. Menghindari, bagaimanapun, dapat meningkatkan kesehatan kulit. Pemicu eksim mungkin termasuk alergen, stres, dan diet.

      Kulit kering adalah masalah umum,, menggunakan produk perawatan kulit yang tepat dapat meningkatkan kelembaban kulit. Saat berbelanja sabun batang, pembersih wajah, atau gel mandi, baca label produk dan pelajari cara mengenali bahan yang menghilangkan kelembapan kulit.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan