Sahijab – Saat mendengar asam lemak omega, Anda mungkin langsung memikirkan suplemen minyak ikan dan bukan produk perawatan kulit. Tetapi asam lemak omega adalah salah satu bahan unik yang berada di antara dunia kesehatan dan kecantikan, dengan manfaat untuk kulit yang luar biasa.
Asam lemak omega adalah asam lemak tak jenuh yang mengandung satu atau lebih ikatan rangkap antar atom karbon. Jika memiliki satu ikatan rangkap, disebut asam lemak tak jenuh tunggal, atau MUFA. Jika memiliki lebih dari satu ikatan rangkap, disebut asam lemak tak jenuh tunggal.
Ada tiga jenis utama dari asam lemak omega. Teruslah membaca untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa yang membedakannya, seperti dikutip Sahijab dari Byrdie.
Baca Juga: 2 Cara Membuat Masker Wajah Bit yang Akan Kembalikan Kilau Wajah
Asam lemak onega-3 yang paling umum dalam kategori ini adalah asam alfa-linolenat (ALA), asam eicosapentaenoic (EPA), dan asam docosahexaenoic (DHA). Ketiganya adalah komponen penting dari membran yang mengelilingi setiap sel dalam tubuh, dan memiliki berbagai manfaat kesehatan. Termasuk membantu mengelola kolesterol, mengurangi peradangan, dan bahkan membantu perkembangan dan fungsi otak.
Asam linoleat, ditemukan dalam minyak nabati, adalah salah satu asam lemak omega-6 yang paling umum.
Asam oleat adalah asam lemak omega-9 yang paling umum.
Asam lemak omega-3 dan -6 adalah asam lemak tak jenuh ganda sedangkan omega-9 tidak jenuh tunggal. Tetapi perbedaan terbesar adalah bahwa omega-3 dan -6 adalah asam lemak esensial, yang berarti tidak dapat diproduksi oleh tubuh.
Ketiga cenderung memiliki manfaat yang sangat mirip untuk kulit, dan menjadi sulit untuk menguraikan perbedaan di antaranya. Namun, omega-3 dan omega-6 adalah yang paling banyak dipelajari untuk manfaat perawatan kulit, meskipun sebagian besar data berasal dari pengujian nonklinis.
Asam lemak omega membantu menjaga lapisan terluar kulit kita tetap kuat dan sehat, dan selanjutnya mencegah keluarnya kelembapan. Sekaligus membantu menghaluskan permukaan kulit. Karena alasan inilah, asam lemak omega paling bermanfaat bagi mereka yang berurusan dengan kekeringan dan/atau masalah yang berkaitan dengan penghalang kulit yang terganggu.
Asam lemak omega biasanya berasal dari minyak nabati. Meskipun tidak semua minyak diciptakan sama, beberapa minyak yang kaya akan asam lemak omega juga cenderung bersifat komedogenik atau menyumbat pori-pori. Sehingga jika Anda memiliki kulit berjerawat harus berhati-hati saat menggunakan aplikasi topikal. Misalnya, minyak zaitun kaya akan asam oleat, asam lemak omega-9, tetapi bersifat komedogenik.
Baca Juga: 3 Masker Wajah Alami untuk Memutihkan Kulit di Rumah dengan Murah
Anda dapat mencari produk yang menggabungkan asam lemak secara langsung, atau mencari produk yang mengandung minyak nabati yang kaya akan asam lemak omega. Beberapa yang paling umum termasuk: safflower (omega-6), bunga matahari (omega-6 dan -9), rosehip (omega-6 dan -3), dan minyak biji blackcurrant (omega-6). Anda dapat menggunakan minyak ini sebagai pengganti pelembab, atau, untuk kelembapan ekstra, di atas pelembab.