• Photo :
        • Ilustrasi sunscreen/sunblock/tabir surya.,
        Ilustrasi sunscreen/sunblock/tabir surya.

      Sahijab – Jika Anda memakai tabir surya secara teratur, mungkin pernah membaca ada kandungan titanium dioksida di dalamnya. Selain termasuk dalam sebagian besar tabir surya, bahan ini juga ada dalam berbagai pelembab, masker wajah, dan berbagai produk perawatan rambut.

      Jadi ada apa dengan bahan serbaguna ini, apakah berbahaya atau justru bermanfaat bagi perawatan kulit kita? Teruslah membaca untuk mempelajari semua tentang manfaat dan efek samping titanium dioksida, yang harus Anda tahu jika sering menggunakannya.

      Apa Itu Titanium Dioksida?

      Titanium dioksida adalah mineral putih alami yang bersumber dari bijih ilmenit, dan merupakan bahan umum dalam produk kecantikan. Titanium dioksida akan bersifat inert, yang berarti secara kimiawi tidak aktif. Sehingga fungsinya adalah penghambat dan menciptakan ikatan sementara dengan lapisan atas, menghalanginya menyerap radiasi UV.

      Sebagai bahan kosmetik, titanium oksida dipecah menjadi partikel kecil dan dilapisi. Proses ini mengentalkan dan melumasi kosmetik. Titanium dioksida juga tidak menimbulkan risiko berbahaya bagi sel-sel kulit atau kesehatan secara umum. Namun, bahan yang satu ini bisa meninggalkan warna putih di kulit.

      Baca Juga: Tips Perawatan Kulit untuk Wanita di Usia 30-an dari Para Ahli

      Manfaat Titanium Dioksida untuk Kulit

      Titanium dioksida, khususnya, memiliki beberapa kelebihan tambahan yang mungkin menjadikannya pilihan ideal dibandingkan filter UV lainnya.

      Tidak menyebabkan iritasi

      Beberapa kosmetik dan tabir surya yang mengandung titanium dioksida diformulasikan dengan mempertimbangkan kulit sensitif. Sehingga berpotensi menenangkan kulit dan mengatasi masalah apa pun yang Anda miliki pada saat yang bersamaan. Titanium dioksida adalah mineral non-iritasi, serta alternatif alami yang aman untuk tabir surya yang diturunkan secara sintetis.

      Non-comedogenic

      Jika Anda memiliki kulit berjerawat, menggunakan produk non-comedogenic dapat membantu mengurangi terjadinya jerawat. Titanium dioksida adalah bahan non-comedogenic yang menyukai air dan mudah dibersihkan, sehingga cocok untuk mereka yang peduli dengan pori-pori yang mudah tersumbat, berjerawat dan kulit sensitif. 

      Melindungi dari sinar UV yang berbahaya

      Titanium dioksida sangat cocok untuk siapa saja yang ingin mencegah kerusakan akibat sinar Ultra Violet. Bahan ini digunakan sebagai penghambat fisik UVA dan UVB spektrum luas.

      Mencegah penuaan dini

      Radiasi ultraviolet menyebabkan perubahan DNA yang dapat menyebabkan penuaan dini dan dalam beberapa kasus, kanker kulit. Jadi memakai tabir surya yang mengandung titanium dioksida dan memiliki SPF minimal 30 adalah cara yang bagus untuk melindungi kesehatan kulit.

      Tidak terlihat setelah dioleskan

      Bagi siapa pun yang mencari tabir surya yang tidak akan meninggalkan gips putih, mungkin ada baiknya memakai titanium dioksida. Ketahuilah bahwa hasil dapat bervariasi karena formulasi produk. Juga, perlu diingat bahwa sebagian besar tabir surya tidak tembus pandang, jadi Anda masih perlu mengoleskannya untuk memastikan perlindungan maksimal.

      Efek Samping Titanium Dioksida

      Umumnya, titanium dioksida tidak memiliki efek samping bila digunakan secara topikal. Bahan ini tidak diserap melalui kulit dan tidak mungkin menyebabkan reaksi alergi. Sehingga tabir surya tidak melepaskan partikel yang dapat membahayakan.

      Adapun titanium dioksida dalam kosmetik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Di mana bubuk dengan titanium dioksida tidak boleh dihirup.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan