• Photo :
        • Memilih Produk Skincare,
        Memilih Produk Skincare

      Sahijab Beauty – Banyak sekali produk kecantikan yang menawarkan pemutihan kulit lebih cepat, dan membuat wajah bebas jerawat. Atau bahkan, skincare tersebut bisa memberikan kulit wajah yang kita idam-didamkan dalam waktu yang sangat cepat.

      Tapi Anda perlu waspada, karena banyak sekali produk kecantikan dan perawatan kulit yang ternyata masih menggunakan bahan berbahaya, seperti merkuri. Dikutip Sahijab dari laman VIVA.co.id, dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Listya Paramita, Sp. KK, memberikan penjelasannya.

      Menurutnya, jika skincare yang Anda gunakan mengandung merkuri, biasanya akan terlihat jelas dari gejala yang nampak. Salah satunya, ketika kulit wajah berubah menjadi putih dengan waktu cepat, padahal itu semua adalah kerusakan kulit yang parah.

      "Tanda-tanda yang muncul tidaklah spesifik namun terkadang tanda-tanda kerusakan itu kerap diabaikan dan dianggap sebagai proses wajar atau proses yang perlu dilalui konsumen menuju perubahan ke kulit putih," kata dokter Listya.

      Baca Juga: 5 Tanda Over Scrubbing yang Memunculkan Masalah Pada Kulit Wajah

      Lanjut dokter lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu, ada juga kerusakan parah yang disebabkan oleh merkuri. Di antaranya adalah kemerahan, gatal, panas seperti terbakar, kulit kasar dan kering serta kulit terkelupas. Bahkan membuat kulit lebih sensitif terhadap paparan matahari.

      "Konsumen perlu mengerti ada gejala yang tidak beres. Tapi ketika ditanyakan ke penjualnya, dijawab dengan, ‘Tidak apa-apa, proses untuk jadi putih harus melalui seperti itu dulu’," tambah dokter Listya.

      Senyawa merkuri klorida yang terdapat dalam skincare biasanya akan mengelupas kulit terluar. Selain itu, ada senyawa merkuri bernama amino klorida yang mengganggu produksi enzim, sehingga memicu pembentukan melanin.

      Padahal, melanin ini bisa memicu kanker pada tubuh. Sehingga jika dipakai dalam jangka waktu yang panjang, bisa menyebar ke organ lain selain kulit.

      "Ketika digunakan jangka panjang, maka kerusakan atau gangguan itu tidak hanya (terjadi secara) lokal di kulit tetapi bisa sistemik, artinya terserap lebih dalam ke pembuluh darah, merusak organ-organ yang lain," kata dia.

      Banyak masyarakat kita yang belum faham bagaimana merkuri bisa merusak kulit dan kesehatan. Dan masih di antara kita yang tergiur ingin mendapatkan kulit lebih putih dalam waktu yang sangat cepat.

      Tapi menurutnya, salah satu cara kita terhindar dari produk yang menggunakan merkuri adalah melihat izin dari BPOM dalam kemasannya.

      "Ketika seseorang menggunakan produk-produk ilegal dan tidak ada izin edar BPOM-nya, risikonya besar, terutama adalah kerusakan kulit di kemudian hari. Jadi memang efeknya jangka panjang," ujarnya.

      Menurutnya lebih baik kita mencegah menggunakan produk kecantikan yang mengandung merkuri. Apalagi biaya yang harus dikeluarkan kelak jika terjadi masalah serius pada kesehatan, jauh lebih mahal.

      "Jadi lebih baik dicegah dan jangan gunakan krim-krim bermerkuri karena jelas sudah terbukti berbahaya," tuturnya.

      Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id dengan judul: Awas, Ini Tanda Bahaya Krim Kulit Mengandung Merkuri

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan