Sahijab Beauty – Ada banyak pilihan produk perawatan kulit saat ini, dan toner wajah termasuk salah satu rutinitas yang mungkin Anda lakukan. Tapi yang perlu kita ketahui adalah pemahaman dasar tentang produk tersebut, apakah baik digunakan secara rutin, sesekali atau bahkan harus dihindari.
Toner wajah atau kulit, juga dikenal sebagai toner saja, adalah losion, tonik, atau pencuci wajah yang kebanyakan digunakan pada wajah untuk membersihkan kulit dan mengecilkan pori-pori. Selain itu, mampu melembabkan, melindungi dan meremajakan kulit.
Baca Juga: Cara Menggunakan Air Mawar untuk Mengobati Jerawat
Dikutip Sahijab dari laman Healthshots, ada beberapa fakta tentang toner yang mungkin harus Anda ketahui. Bahkan, jika memiliki beberapa masalah kulit wajah, maka harus menghindarinya. Berikut ulasannya.
1. Tidak peduli seberapa mahal toner, tidak selalu bisa mengecilkan pori-pori. Toner hanya membantu menghilangkan kotoran atau minyak ekstra di wajah.
2. Toner bukanlah langkah wajib dalam rutinitas perawatan kulit. Kebanyakan orang menganggap toner sebagai salah satu bagian terpenting dari rutinitas perawatan kulit yang sempurna. Padahal, pelembab, serum atau tabir surya sudah mengandung antioksidan yang cukup.
3. Toner menyebabkan iritasi atau kekeringan, jika digunakan secara berlebihan. Hindari toner berbahan dasar alkohol. Perawatan kulit yang mengandung alkohol berdampak buruk bagi kulit.
4. Hindari toner jika Anda memiliki kulit sensitif, dermatitis seboroik atau bruntusan.
5. Toner dapat dengan mudah diganti dengan serum aktif. Kulit akan mendapat manfaat lebih baik dari serum daripada toner.
Kebanyakan orang percaya bahwa pembersih berbasis alkohol lebih efektif untuk melawan virus. Jadi, mereka cenderung menerapkan logika yang sama untuk toner kulit. Tapi bayangkan apa yang akan terjadi jika Anda terus menggunakan toner berbasis alkohol setiap hari.
Cara ini akan menghilangkan semua bakteri normal dari kulit. Karena itu, jika Anda membunuh semua mikroorganisme baik, bakteri dan jamur jahat akan berkembang biak dan menyebabkan jerawat.
Minyak alami yang ada di kulit juga terkelupas saat Anda menggunakan toner berbahan dasar alkohol. Minyak ini bermanfaat dan melindungi terhadap infeksi jamur berbahaya. Juga menjaga kulit dengan menjaganya agar tetap ternutrisi dan bebas dari alergi.
Jika Anda menghilangkan minyak alami yang sehat, kulit Anda akan menghasilkan lebih banyak minyak sebagai hasilnya. Singkatnya, toner bisa bagus jika sesuai dengan jenis kulit, tetapi apa pun yang digunakan secara berlebihan bisa berbahaya.