Sahijab Beauty – Selain jerawat, munculnya bintik-bintik putih pada wajah atau milia menjadi salah satu penyebab masalah untuk sebagian orang. Milia merupakan benjolan kecil berukuran 1-2 mm dan berwarna putih atau kuning tanpa sensasi gatal atau menyakitkan. Milia biasanya tumbuh di sekitar hidung, mata, dahi hingga pipi.
Walaupun tidak mempunyai efek samping, namun milia dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi orang yang mengalaminya. Berdasarkan beberapa kasus, benjolan putih tersebut tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya.
Faktor penyebab timbulnya milia yang sering dialami pada orang dewasa karena adanya keratin yang terperangkap di dalam kelenjar pilosebasea pada kulit. Atau juga bisa adanya penumpukan kulit mati yang terperangkap di pori-pori lapisan permukaan kulit. Selain itu bisa juga disebabkan oleh kulit wajah tidak kuat menangkal sinar matahari yang terlalu ekstrem.
Penyebab lainnya dikarenakan ada sesuatu yang menyumbat saluran keringat yang ditimbulkan dari beberapa permasalahan kulit seperti pengelupasan kulit, perawatan laser, merokok, kurang tidur, tidak menjaga kebersihan pribadi terutama pada area wajah, produk kecantikan yang mengandung basis minyak yang berlebihan, serta penggunaan steroid jangka panjang.
Baca Juga: Cara Membuat Serum Wajah dari Minyak Biji Mawar di Rumah
Pada umumnya milia bisa menghilang dengan sendirinya tergantung seberapa dalam milia mengendap di dalam kulit. Jika milia dirasa tidak mengganggu, sebaiknya tidak perlu adanya perawatan profesional untuk menghilangkan-nya. Malahan yang terpenting adalah pencegahan yang perlu diperhatikan agar dengan mudah tidak melakukan kebiasaan ataupun sesuatu yang menyebabkan timbulnya milia pada kulit wajah.
Berikut mari kita simak dibawah ini penjelasan selengkapnya yang telah Sahijab kutip dari beberapa sumber mengenai hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kemunculan milia, yaitu:
Langkah yang paling mudah dan wajib untuk dilakukan setiap hari di rumah adalah membersihkan wajah dengan cleanser yang disesuaikan dengan kondisi kulitmu. Hal tersebut dilakukan supaya tidak adanya penyumbatan kotoran ataupun debu di dalam pori-pori. Anda bisa memilih produk pembersih wajah yang lembut serta terdapat kandungan asam sitrat, asam salisilat, serta asam glikolat untuk membantu mengatasi kondisi kulit akibat pertumbuhan sel-sel kulit mati yang berlebihan.
Pertama-tama bersihkan wajahmu dengan menggunakan milk cleanser, micellar water, ataupun cleansing balm ketika setelah menggunakan make up seharian. Lalu untuk hasil yang maksimal, oleskan krim pembersih wajah dengan melakukan pemijatan secara lembut selama 20-30 detik untuk benar-benar membersihkan makeup secara menyeluruh.
Double cleansing merupakan kegiatan membersihkan wajah dengan dua tahap pembersihan menggunakan bahan yang berbeda. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah timbulnya beruntusan, jerawat serta permasalahan kulit baru. Kegiatan tersebut dapat membuat bintik putih kecil di kulit akan mengecil. Mengawali proses menghilangkan milia dengan membiasakan diri membersihkan wajah dengan baik. Serta pastikan akan produk pembersih yang digunakan memiliki bahan ringan dan lembut.
Untuk menjaga agar keratin di kulit tidak dihasilkan secara berlebihan, Anda dapat menggunakan skincare yang mengandung retinol. Setelah melakukan tahap basic skincare pada wajah, oleskan setetes serum wajah mengandung retinol ke area milia sebanyak dua hari sekali di malam hari. Karena produk dengan bahan tersebut akan membuat kulit jadi lebih halus dan bersih. Hindari penggunaan retinol pada area kelopak mata, yang dapat menimbulkan iritasi dan terasa pedih di mata.
Selanjutnya di pagi hari-nya oleskan sunscreen berbentuk gel atau spray dengan SPF minimal 15 disesuaikan dengan kegiatanmu agar kulit terlindungi dari sinar ultraviolet. Sementara penggunaan krim tabir surya akan menyeimbangkan krim retinol yang peka terhadap kerusakan kulit apabila terpapar sinar matahari. Jadi, keduanya memiliki fungsi untuk meringankan iritasi kulit yang disebabkan oleh milia.
Eksfoliasi kulit menjadi salah satu cara yang dapat menghilangkan milia. Perawatan wajah ini mampu mengangkat sel-sel kulit mati disebabkan keratin yang terperangkap pada pori-pori kulit. Eksfoliasi merupakan teknik perawatan kulit untuk mencegah kulit bebas dari milia. Lakukan kegiatan eksfoliasi dengan cara memijat atau menekan lembut butiran scrub pada wajahmu.
Sebaiknya memilih produk perawatan scrub yang mengandung AHA ataupun BHA, dan glycolic acid yang dapat membantu proses exfoliate dan memaksimalkan proses pengangkatan sel-sel kulit mati. Anda pun bisa melakukannya 2 hingga 3 kali seminggu disesuaikan dengan kondisi kulit Anda, ya.
Anda dapat memakai bahan alami untuk mengatasi milia dengan mencoba menggunakan masker madu untuk menghilangkan milia di kulit. Madu memiliki kandungan kaya akan antioksidan yang dapat membuat wajah terasa lebih lembap serta terhindar dari kondisi kulit kering. Tak hanya itu, vitamin yang bersifat anti-bakteri serta anti-inflamasi terdapat pada madu juga membantu kulit mengelupas dengan lembut serta mengangkat sel-sel kulit mati yang juga menjadi faktor penyebab munculnya milia.
Cara penggunaan-nya Anda bisa mengoleskan madu asli ke bagian seluruh wajah dan diamkan selama 15 hingga 20 menit. Setelah itu basuh wajah dengan air hangat. Ulangi setiap hari jika milia di kulit wajah sudah mulai memudar.