• Photo :
        • Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan,
        Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan

      Sahijab Beauty – Baik glycolic acid maupun salicylic acid kerap digunakan dalam produk perawatan kulit, yang memiliki segudang manfaat. Keduanya memainkan peran penting dalam meningkatkan kesehatan kulit, serta mengatasi berbagai masalah kulit yang mungkin Anda alami.

      Glycolic acid atau asam glikolat adalah senyawa organik yang termasuk dalam kelompok asam alfa-hidroksi (AHA). Senyawa ini umumnya ditemukan pada buah-buahan manis dan asam seperti tebu, lemon, dan melon. Asam ini larut dalam air dan digunakan sebagai exfoliant.

      Sementara salicylic acid atau asam salisilat juga merupakan senyawa organik, termasuk dalam kelompok asam beta hidroksi (BHA). BHA adalah asam yang larut dalam minyak dan juga dapat digunakan sebagai exfoliant. Lalu dari keduanya mana yang dibutuhkan kulit Anda saat ini?

      Baca Juga: Inilah Faktanya Konsumsi Kolagen Pemutih Badan, Amankah?

      Asam Glikolat vs Asam Salisilat untuk Kulit

      Mengingat bahwa asam glikolat larut dalam air dan asam salisilat larut dalam minyak, kondisi kulit tertentu dapat mendukung satu bahan di atas yang lain.

      Perawatan jerawat

      Asam glikolat memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menenangkan peradangan yang disebabkan oleh jerawat dan meringankan gejalanya. Asam salisilat juga membantu dalam mengobati jerawat karena membuka pori-pori, dengan menghilangkan kotoran berlebih.

      Meskipun keduanya tampaknya berhasil, penelitian menunjukkan bahwa asam salisilat lebih baik dalam mengobati jerawat jika Anda memiliki kulit berminyak dan rawan jerawat. Anda dapat menggunakan exfoliant berbasis asam salisilat untuk membantu mengatasi jerawat Anda.

      Asam glikolat dapat digunakan untuk mengobati jerawat jika Anda memiliki kulit kering. Menggunakan produk perawatan kulit seperti krim asam glikolat dan pembersih asam glikolat terbukti bermanfaat dalam mengobati jerawat.

      Sebagai chemical peel

      Baik kulit berbasis asam glikolat dan asam salisilat bermanfaat untuk pengelupasan kulit. Namun, pengelupasan kimia berbasis asam glikolat memiliki keunggulan dibandingkan lainnya. Selain itu, kulit berbasis asam glikolat juga membantu menjaga kelembapan kulit Anda dengan mengatur tingkat pH-nya.

      Perawatan kulit rusak akibat sinar matahari

      Kulit yang rusak akibat sinar matahari dapat dirawat dengan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung asam glikolat atau asam salisilat. Asam glikolat dapat membantu mencegah kondisi yang diinduksi UV dan salisilat (turunan asam salisilat) sering digunakan dalam tabir surya.

      Namun, produk berbasis asam salisilat adalah pilihan yang lebih baik karena produk berbasis asam glikolat dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari, dan dapat menyebabkan ketidak-nyamanan.

      Manfaat Asam Glikolat dan Asam Salisilat

      Asam hidroksi seperti asam glikolat dan salisilat telah digunakan dalam perawatan kulit selama hampir beberapa abad. Kosmetik masa kini dan produk perawatan kulit menggunakan bahan-bahan ini sebagai bahan aktif.

      Membantu mencegah tanda-tanda penuaan

      Studi menunjukkan bahwa produk perawatan kulit anti penuaan yang memiliki asam glikolat atau asam salisilat sebagai bahan aktif, dapat membantu mengurangi kerutan dan garis halus. Bahan-bahan ini membantu menghilangkan ion kalsium yang tersimpan di kulit akibat penuaan.

      Menghilangkan kelebihan kalsium ini membantu meningkatkan pertumbuhan sel. Ini membantu membuat kulit tampak lebih muda dan bebas kerut. Asam salisilat membantu memperbaiki tekstur kulit, membuatnya tampak halus, dan juga dapat memperbaiki tampilan garis-garis halus.

      Membantu mencerahkan kulit

      Asam glikolat dapat membantu mengurangi ukuran pori-pori, sehingga memperbaiki tekstur dan membuatnya lebih cerah. Studi menunjukkan penggunaan krim yang mengandung asam glikolat dan asam glikolat kulit juga, dapat membantu mengurangi risiko hiperpigmentasi yang menyebabkan bintik hitam.

      Anda akan menemukan asam salisilat dan glikolat dalam produk perawatan kulit seperti toner, pembersih, atau masker wajah. Pastikan membaca petunjuk penggunaan dalam kemasan agar bisa mendapatkan manfaat yang maksimal.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan