• Photo :
        • ilustrasi krim pelembab wajah,
        ilustrasi krim pelembab wajah

      Sahijab Beauty – Apa itu stearic acid atau asam stearat? Pernahkah Anda mendengarnya, atau melihatnya dalam komposisi produk perawatan kulit yang mungkin saat ini Anda pakai sehari-hari? Ya, asam stearat selalu hadir dalam hampir setiap produk kecantikan, mulai dari sabun mandi hingga losion dan krim.

      Asam stearat adalah asam lemak rantai panjang jenuh, yang juga dikenal sebagai asam oktadekanoat. Dan secara alami muncul sebagai ester gliserol dalam lemak tumbuhan dan hewan. Asam stearat lebih banyak terdapat pada lemak hewani daripada lemak nabati.

      Lemak hewani mengandung 30 persen asam stearat, sedangkan lemak nabati kurang dari 5 persen. Namun, satu-satunya pengecualian adalah cocoa butter dan shea butter. Kedua minyak tumbuhan ini mengandung 28-45 persen asam stearat. Baik shea dan cocoa butter memiliki dampak positif pada kesehatan kulit.

      Manfaat Stearic Acid bagi Kulit

      Asam stearat tidak seperti asam wajah lainnya (AHA dan BHA). Ini terutama digunakan dalam formulasi dermatologis, sabun, dan lotion karena alasan berikut:

      1. Meningkatkan kehalusan kulit

      Asam stearat adalah emolien dan membantu menjaga dan melindungi penghalang alami kulit. Emolien menjaga kulit tetap halus dengan mengurangi kehilangan air transepidermal (TEWL) dan menjaga tingkat kelembapan.

      2. Meningkatkan permeabilitas kulit

      Peran emolien tidak terbatas pada menghaluskan kulit, tapi menawarkan manfaat terapeutik dengan mempengaruhi fisiologi dan patologi kulit. Emolien memengaruhi fungsi penghalang kulit dan memainkan peran penting dalam perbaikan dan permeabilitas kulit. Juga mempersiapkan kulit untuk menyerap kelembapan dan bahan-bahan dengan lebih baik.

      3. Meredakan peradangan kulit

      Emolien dapat menenangkan kondisi kulit yang meradang seperti dermatitis atopik dan eksim. Kondisi ini membahayakan penghalang kulit dan dapat menyebabkan kemerahan, kekeringan, kulit pecah-pecah dan gatal. Shea butter kaya akan asam stearat dan merupakan monoterapi yang efektif untuk dermatitis atopik ringan hingga sedang, dan kondisi peradangan lainnya. Ini memperbaiki penghalang kulit dan menenangkan peradangan.

      4. Membersihkan kulit

      Asam stearat juga bekerja sebagai surfaktan. Ini biasanya digunakan dalam pembersih dan sabun karena mengikat minyak, air dan kotoran, sehingga lebih mudah untuk membersihkan kulit. Selain itu, emolien ini tidak menghilangkan minyak alami, sehingga memberikan pembersihan yang lembut.

      Asam stearat digunakan dalam berbagai cara dalam produk perawatan kulit. Mari kita lihat mereka.

      Bagaimana Asam Stearat Digunakan dalam Perawatan Kulit

      Asam stearat dapat berasal dari hewan atau tumbuhan. Hal ini terutama digunakan dalam pembersihan dan body lotion, sabun, krim, salep, dan minyak tubuh sebagai:

      1. Pengental

      Tanpa asam stearat, sabun batangan yang Anda gunakan tidak dapat mempertahankan bentuknya. Ini berfungsi sebagai pengental untuk mengeraskan produk sehingga dapat menahan bentuknya. Selain sabun batangan, asam stearat juga digunakan dalam pastel minyak dan lilin.

      2. Surfaktan

      Asam stearat adalah surfaktan, dan tanpa bahan ini, sabun, pencuci muka, dan gel pembersih tidak dapat menghilangkan kotoran dan kotoran dari kulit. Ini mengemulsi minyak dan lemak untuk menangguhkan kotoran. Hasilnya, lebih mudah menghilangkan kotoran dari kulit.

      3. Pengemulsi

      Krim kulit yang Anda gunakan umumnya emulsi minyak dan air. Jika Anda bertanya-tanya bagaimana minyak dan air bercampur – asam stearat adalah jawabannya. Ini adalah pengemulsi yang mencegah minyak dan air membelah dan meningkatkan umur panjang produk.

      Jika Anda mengkhawatirkan efek buruk asam stearat dan bertanya-tanya apakah cocok untuk kulit atau tidak, lihat bagian selanjutnya.

      Efek Samping Asam Stearat

      Asam stearat dianggap aman dan tidak beracun untuk kulit. Selain itu, formulasi menggunakan sejumlah kecil bahan, yang biasanya aman untuk kulit. Namun, bahan apa pun dapat memicu reaksi alergi dan menyebabkan kemerahan, gatal dan iritasi ringan.

      Asam stearat memiliki beberapa manfaat dan fungsi sebagai surfaktan, emolien, dan pengemulsi. Ini digunakan secara luas dalam produk perawatan kulit karena membantu menjaga tingkat kelembaban, meningkatkan perbaikan kulit, menenangkan peradangan kulit dan membersihkan kulit.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan