• Photo :
        • ilustrasi krim pelembab wajah,
        ilustrasi krim pelembab wajah

      Sahijab Beauty – Niacinamide dan salicylic acid atau asam salisilat adalah bahan-bahan yang selalu hadir dalam skincare, yang tentunya memiliki manfaat yang berbeda-beda. Adapun asam salisilat dikenal mampu menghaluskan kulit, sedangkan niacinamide dikenal untuk menyembuhkan masalah kulit.

      Mengingat kedua bahan aktif ini memiliki manfaat yang sangat banyak, wajar jika banyak orang yang ingin menggunakannya dalam perawatan kulit! Tapi seberapa baik keduanya saling melengkapi? Bisakah Anda menggunakan niacinamide dan asam salisilat secara bersamaan? Inilah semua yang perlu Anda ketahui tentang keduanya.

      Manfaat Niacinamide dalam Skincare

      Sebagai bentuk vitamin B3, niacinamide adalah vitamin yang larut dalam air yang mengembalikan energi sel dan memfasilitasi fungsi sel. Berikut manfaat niacinamide pada kulit Anda. 

      1. Menghilangkan produksi minyak berlebih 

      Penelitian telah menunjukkan bahwa bahkan 2 persen konsentrasi niacinamide dalam suatu produk, dapat membantu mengurangi tingkat dan jumlah sebum yang dihasilkan. 

      2. Meningkatkan fungsi pelindung kulit

      Niacinamide membantu menebalkan penghalang kulit dan meningkatkan kadar ceramide dan asam lemak bebasnya, meningkatkan fungsionalitas dan kemampuannya untuk menahan air. 

      3. Mengurangi pigmentasi dan meratakan warna kulit

      Konsentrasi niacinamide sekecil 4 persen diketahui dapat mengurangi hiperpigmentasi dan memperbaiki warna kulit, hanya dalam waktu sekitar 6 minggu. 

      Manfaat Asam Salisilat dalam Skincare

      Salah satu asam beta-hidroksi yang paling terkenal adalah asam salisilat, yang merupakan pengelupas kimiawi. Ada juga alternatif yang lebih ringan untuk BHA, seperti ekstrak kulit pohon willow dan betaine salisilat. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang akan Anda dapatkan dari asam salisilat dan BHA lainnya: 

      1. Memberikan pembersihan pori yang dalam

      Asam alfa-hidroksi larut dalam air, sedangkan asam beta-hidroksi larut dalam minyak. Oleh karena itu, asam salisilat dapat mengeksfoliasi pori-pori, menghilangkan sebum berlebih, dan menghilangkan sebum yang tersumbat jauh di dalam pori-pori. 

      2. Menghaluskan dan mengelupas kulit

      Asam salisilat menghancurkan semen antar sel, juga dikenal sebagai "lem" yang menyatukan sel-sel kulit di atas permukaan. Anda akan memiliki kulit yang lebih halus dan lembut. 

      3. Mengecilkan pori-pori

      Asam salisilat mengecilkan pori-pori dengan dua cara berbeda. Permukaan kulit yang lebih halus dapat memberi kesan bahwa ukuran pori-pori telah berkurang, seperti yang dilakukan oleh semua acid exfoliant. Karena kemampuannya untuk membersihkan pori-pori secara mendalam, juga membuatnya tampak lebih kecil karena kotoran tidak meregangkannya.

      Bisakah Menggunakan Niacinamide dan Asam Salisilat Bersamaan?

      Jika Anda bertanya-tanya, "bisakah asam salisilat dan niacinamide digunakan bersama?", jawabannya adalah ya. Mereka saling melengkapi dengan sangat baik. Karena asam salisilat larut dalam minyak, ia menembus lebih dalam ke lapisan kulit, meskipun juga menyebabkan dehidrasi dan iritasi. Sementara itu, niacinamide meningkatkan kelembapan alami kulit dan mengurangi peradangan.

      Namun, ketika Anda menggabungkan asam salisilat dan niacinamide, tingkat pH asam akan meningkat, membuatnya kurang asam. Asam salisilat juga tidak akan mampu menembus kulit, dan ini akan mengurangi efektivitasnya.

      Jadi gunakan dengan bijak, kapan kira-kira Anda membutuhkan salah satu bahan dalam perawatan kulit harian.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan