• Photo :
        • Bayi baru lahir.,
        Bayi baru lahir.

      Sahijab Beauty – Kulit bayi yang baru lahir sangat sensitif sekali, sangat halus dan membutuhkan banyak perawatan kulit yang baik dan benar terutama untuk ibu yang baru memiliki anak. Butuh beberapa saat bagi mereka untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan luar, terutama selama musim hujan dan kondisi dingin.

      Oleh karena itu, kulit mereka sangat sensitif dan mudah bereaksi bahkan terhadap ketidaknyamanan sekecil apa pun. Merawat kulit dengan baik penting untuk mencegah kemungkinan infeksi dan alergi. Baca terus untuk menemukan beberapa tips perawatan kulit untuk bayi yang baru lahir.

      5 Tips Perawatan Kulit Bayi

      1. Rutin mandi

      Mandi bisa menghilangkan minyak alami yang melindungi kulit bayi dan dapat membuatnya kering, rentan, dan bahkan memperparah eksim. Mandi singkat antara 5-10 menit dapat membantu kulit bayi dan kenyamanannya. Gunakan air suam-suam kuku (atau air hangat selama musim dingin tetapi pastikan airnya tidak terlalu panas).

      Hindari membiarkan bayi duduk, bermain, atau berendam terlalu lama dalam air sabun. Memilih sabun bayi dengan kandungan lidah buaya India, minyak almond, dan minyak zaitun dapat membantu membersihkan kulit bayi tanpa menyebabkan kekeringan setelah mandi. Penting untuk mengeringkan bayi sepenuhnya, sebelum memakai pakaian atau popok karena dapat menyebabkan ruam.

      2. Melembabkan dengan baik

      Berbeda dengan kita, kulit bayi cenderung lebih kering karena pembentukan kulit bayi. Menjaga kelembapan kulit bayi baru lahir adalah kunci untuk mencegah kekeringan dan iritasi eksternal. Pelembab secara teratur menyegel kelembapan alami pada kulit dan membantu mempertahankan penghalang pelindung alami.

      Ibu dapat menggunakan lotion yang terdiri dari shea butter dan kokum butter untuk melembabkan kulit halus bayi secara intens dan menjaganya tetap terhidrasi, lembut, dan kenyal dalam waktu lama. Anda juga bisa berkonsultasi dengan ahlinya sebelum menggunakan produk apapun untuk menghindari resiko alergi.

      3. Gunakan popok yang nyaman

      Kulit di sekitar area popok perlu ditangani dengan ekstra hati-hati karena rentan terhadap infeksi. Mengganti popok anak secara berkala dan dengan ukuran yang pas, menyeka dengan lembut tetapi menyeluruh setiap kali dengan tisu bayi, dan menggunakan krim ruam popok diperlukan.

      Gunakan popok yang diresapi dengan campuran bahan alami seperti lidah buaya dan seng yang membentuk pelindung anti-ruam. Ini juga membantu mengurangi aktivitas enzim berbahaya, menghambat pertumbuhan mikroba, dan membantu mencegah ruam popok. Untuk memberikan kenyamanan dan perawatan pada bayi, penting untuk menggunakan popok dengan desain yang lembut dan mudah dipasang.

      4. Pijat dengan baik

      Pijatan teratur pada bayi membuat kulitnya lembut dan kenyal serta meningkatkan sirkulasi darah. Pijat tidak hanya menjaga kelembapan kulit bayi, tetapi juga mempererat ikatan antara anak dan ibu. Selain itu, pijatan membuat bayi tenang dan rileks. Anda dapat menggunakan minyak pijat yang diresapi dengan zaitu.

      5. Berpakaian ringan

      Pastikan pakaian si kecil bersih, lembut, dan longgar untuk mencegah biang keringat. Pakaian, sprei dan selimut bayi perlu dicuci secara terpisah dari cucian keluarga untuk menghindari alergi kulit. Anda juga bisa menggunakan sabun bayi yang lembut dengan bahan antibakteri alami.

      Dianjurkan untuk memilih produk bebas bahan kimia yang lembut di kulit dan teruji secara dermatologis. Memberikan perawatan kulit yang optimal sejak dini akan memastikan bayi memiliki kulit bebas masalah seiring dengan pertumbuhannya.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan