• Photo :
        • Ilustrasi kulit keras dan kapalan.,
        Ilustrasi kulit keras dan kapalan.

      Sahijab Beauty – Bagaimana cara menghilangkan kulit mati, keras dan kapalan di bawah kaki yang menjadi salah satu masalah umum yang banyak kita alami? Pada bagian kaki, kita memiliki lebih sedikit kelenjar minyak daripada bagian tubuh lainnya. Oleh sebab itu bisa mengalami keausan setiap hari, yang menyebabkan kulit mati.

      Kulit mati di atas dan di bawah kaki juga bisa menyebabkan rasa tidak nyaman saat berjalan bahkan sakit, terutama jika muncul kaki jagung. Namun jangan khawatir, dengan metode perawatan kulit yang benar dan tepat, dapat membantu menghilangkan kulit mati dan mengembalikan tekstur kulit lebih halus.

      Macam-macam Kulit Mati dan Keras di Bawah Kaki

      Ada berbagai jenis kulit keras cenderung terbentuk di bawah kaki karena tekanan dan gesekan yang konstan, di antaranya adalah:

      1. Kaki jagung

      Kaki jagung terlihat seperti penumpukan bulat dari area kulit tebal yang biasanya terlihat di bagian atas atau samping jari kaki. Ada beberapa jenis kaki jagung yang mungkin Anda alami, namun biasanya kulit akan terasa tebal dan padat di satu titik.

      2. Kapalan

      Tidak seperti kaki jagung, kapalan adalah bercak kulit yang keras dan tebal. Ini lebih besar dari jagung dan memiliki bentuk tidak beraturan atau menyebar. Juga sebagian besar dapat dilihat di bagian bawah kaki, di area bertulang yang menopang berat badan.

      Penyebab Kaki dan Tumit Keras dan Pecah-pecah

      1. Kurangnya kelembaban

      Kulit yang keras, kering, pecah-pecah, dan mengelupas paling sering terjadi pada tumit dan telapak kaki karena memiliki jumlah kelenjar minyak paling sedikit. Area ini tidak menerima kelembapan yang cukup.

      2. Panas dan kelembaban

      Sering memakai sepatu tertutup, seperti sepatu bot dan sepatu kets, dapat menciptakan lingkungan lembab di sekitar kaki. Mengekspos kaki ke panas dan kelembapan seperti itu dapat menghilangkan kelembapan kulit dan menyebabkannya menjadi tebal, kering, dan pecah-pecah.

      3. Iritasi

      Mengenakan sepatu yang tidak pas selama berjam-jam atau berdiri terlalu lama juga dapat memberikan tekanan terus-menerus pada kaki. Juga menyebabkan gesekan berlebihan pada kulit dan dapat membuatnya kering, keras atau kapalan.

      4. Penuaan

      Seiring bertambahnya usia, kulit kita kehilangan kemampuan menahan air dan menjadi lebih tipis. Inilah salah satu alasan orang tua yang mengalami proses penuaan alami lebih sering mengalami kulit kering dan keras.

      5. Obesitas

      Obesitas adalah penyebab lain dari kulit kaki kering hanya karena berat kaki lebih berat dari biasanya. Berat tambahan ini dapat menghambat sirkulasi darah dan menyebabkan kaki mengeras.

      6. Kondisi medis tertentu

      Kondisi medis tertentu seperti psoriasis, kutu air, eksim, dan kanker juga dapat menyebabkan kulit di bawah kaki menjadi kasar, bersisik, dan kering. Kondisi medis sistemik seperti diabetes dan hipotiroidisme juga dapat memperparah masalah kulit.

      7. Penggunaan sabun berlebihan

      Penggunaan sabun dan pembersih tubuh yang berlebihan yang mengandung bahan kimia keras atau iritan dapat menyedot kelembapan dari kulit dan menyebabkannya menjadi kering dan keras. Bahkan gagal mencuci sisa sabun dari kaki dapat menyebabkan kekeringan.

      Ya, kaki yang keras dan kering bisa menjadi sangat tidak nyaman. Namun seperti yang telah kita diskusikan, metode perawatan yang tepat dapat membantu.

      Cara Menghilangkan Kulit Mati di Kaki

      1. Eksfoliasi

      Eksfoliasi adalah teknik yang melibatkan pengangkatan kulit mati dari permukaan kaki dengan eksfoliator fisik atau kimiawi. Exfoliator fisik meliputi:

      • Lulur kaki
      • Penghilang kalus elektronik
      • Sikat tubuh

      Eksfoliator kimia termasuk losion atau cairan encer. Mereka umumnya mengandung asam alfa-hidroksi (seperti asam glikolat) yang melarutkan sel-sel mati di permukaan kulit. Pengelupasan kaki adalah exfoliator kimia lain yang bisa Anda coba.

      2. Melembabkan kaki secara teratur

      Melembabkan kaki secara teratur dapat membantu mengurangi kulit kering yang ada dan mencegah kulit kering baru menumpuk di bawah permukaan kaki. Pastikan untuk melembabkan kaki setelah menggunakan exfoliator. Anda juga dapat menggunakan batu apung untuk membantu kulit menyegel kelembapan. Saat memilih produk pelembap, carilah produk yang mengandung:

      • Emolien, yang meliputi mentega dan minyak nabati
      • Humektan, seperti lidah buaya, urea, dan asam hialuronat
      • Oklusif, seperti lanolin, petrolatum, dan minyak kelapa

      Perhatian: Hindari pelembab, krim, dan losion yang mengandung alkohol, pewarna buatan, dan pewangi tambahan. Mereka dapat memperburuk kulit kering.

      3. Gunakan batu apung atau kikir

      Batu apung asli berwarna abu-abu muda atau sedang dan terlihat seperti spons.
      Batu apung atau kikir kaki logam membantu menghilangkan kulit kering dan keras serta kapalan dari kaki. Batu apung adalah batu lava alami yang dapat membantu menghilangkan kulit mati dan kapalan dari kaki.

      4. Rendam kaki dalam air hangat

      Merendam kaki dalam air hangat membantu menenangkan dan mengendurkan kulit yang keras dan kapalan. Ini juga meningkatkan sirkulasi darah ke kaki dan dapat menjaga kulit agar tidak kering lagi.

      Tambahkan sedikit cuka ke rendaman kaki. Cuka dapat membantu mensterilkan kaki dan menghilangkan bau kaki. Juga dapat memasukkan bahan-bahan berikut ke dalam rendaman kaki:

      Jus lemon

      Asam sitrat dalam lemon dipercaya bisa memecah kulit mati yang membandel dan kapalan kaki. Namun, penelitian terbatas dalam hal ini. Lemon dapat membantu menghaluskan kulit.

      Campurkan dua bagian jus lemon dengan satu bagian gula. Gosok campuran dengan lembut ke area yang kasar, biarkan selama 5 hingga 7 menit, dan bilas dengan air hangat.

      Perhatian: Hindari penggunaan lemon pada kulit kaki jika Anda mengalami luka, retak, atau luka terbuka. Asam alami dalam lemon dapat menyebabkan sensasi terbakar.

      Garam epsom

      Garam Epsom pada dasarnya adalah bentuk kristal dari senyawa mineral yang disebut magnesium sulfat. Larutkan garam Epsom dalam air dan rendam kaki di dalamnya selama 20 menit. Gunakan sikat kaki atau batu apung untuk mengelupas kaki yang kering dan pecah-pecah. Juga dapat membantu menghilangkan kulit mati dari kaki dan juga meningkatkan hidrasi kulit.

      Lulur oatmeal

      Ambil oatmeal dan air mawar di bagian yang sama. Campur dan oleskan scrub ini dengan lembut ke kaki Anda. Biarkan selama 20 hingga 30 menit, gunakan sikat kaki untuk mengelupas kaki, bilas dengan air dingin, dan biarkan kaki Anda mengering.

      5. Kenakan kaus kaki berpelembab saat tidur

      Untuk memastikan hidrasi ekstra pada kaki, gunakan kaus kaki berlapis gel pelembab berkualitas baik. Kaus kaki ini mengandung minyak alami dan vitamin yang membantu melembabkan dan memperbaiki kulit kering di bawah kaki. Anda bisa mendapatkan hasil yang serupa dengan sepasang kaus kaki katun dan pelembap yang bagus.

      Oleskan pelembap dalam jumlah banyak ke kaki dan kenakan kaus kaki katun yang bagus. Lepaskan kaus kaki keesokan paginya dan bilas kaki Anda sampai bersih.

      Kulit kering dan pecah-pecah dapat memengaruhi tekstur kaki. Mungkin juga menyakitkan dan memengaruhi aktivitas fisik Anda, termasuk berjalan. Jadi, untuk menghilangkan kulit kering di bawah kaki, Anda harus melakukan eksfoliasi, melembabkan, dan merawat kaki dengan benar.

      Berita Terkait :

Jangan Lewatkan