Formaldehida adalah elemen karsinogenik yang berulang kali digunakan dalam produk tata rias, perawatan kulit, rambut dan perawatan tubuh. Orang-orang yang secara teratur terpapar melalui produk pelurus atau penghalus rambut memiliki risiko kanker yang sangat tinggi.
Studi menunjukkan bahwa menggunakan pelurus rambut kimia empat kali setahun, membuat Anda berisiko dua kali lipat terkena kanker rahim, kanker sistem reproduksi wanita yang paling umum. Yang memperburuk keadaan adalah label bahan tidak mencantumkan formaldehida. Sebaliknya, mereka mencetak bahan kimia yang melepaskan formaldehida, seperti quaternium-15, bronopol, sodium hydroxymethylglycinate, dan DMDM hydantoin.
BHA (butylated hydroxyanisole) adalah bahan kimia umum lainnya yang digunakan dalam lipstik, pelembab, dan banyak kosmetik lainnya. Ini bertindak sebagai pengawet dan antioksidan. Ketika digunakan dalam dosis tinggi, BHA bersifat karsinogen dan telah terbukti menyebabkan tumor perut.
Sebagian besar pewarna rambut di pasaran termasuk dalam kelas tar batubara. Ini penuh dengan zat pewarna yang dapat menyebabkan kanker. Salah satu bahan dan kemungkinan karsinogen yang harus Anda waspadai adalah P-phenylenediamine.