Toner, terutama yang mengandung alkohol, cenderung membuat kulit kering semakin kering. Alkohol memiliki sifat dehidrasi yang dapat menghilangkan kelembapan alami kulit. Hal ini dapat menyebabkan kulit terasa tertarik, mengelupas, dan bahkan iritasi. Meskipun ada toner yang bebas alkohol, kandungan bahan lain di dalamnya mungkin tetap dapat memicu kekeringan pada kulit kering.
Kulit sensitif sangat rentan terhadap iritasi akibat kandungan alkohol dan bahan-bahan aktif lainnya dalam toner. Penggunaan toner pada kondisi wajah yang sensitif dapat menyebabkan kemerahan, gatal-gatal, perih, bahkan reaksi alergi. Sebaiknya hindari toner atau pilih toner yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif dengan kandungan yang sangat lembut dan menenangkan.
Konsep skincare minimalis semakin populer seiring dengan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan kulit tanpa berlebihan. Jika Anda menganut gaya hidup ini, toner bukanlah produk yang esensial. Fokuslah pada tiga langkah dasar perawatan kulit, yaitu pembersihan, pelembapan, dan perlindungan dari sinar matahari (sunscreen). Dengan langkah yang tepat, kondisi wajah Anda akan tetap sehat dan terawat.
Jika Anda sedang berusaha menghemat pengeluaran, toner adalah produk yang bisa dihilangkan dari daftar belanja skincare Anda. Toner bukanlah produk yang krusial dalam rutinitas perawatan kulit. Anda bisa mengalokasikan anggaran untuk produk-produk yang lebih penting, seperti sabun cuci muka yang berkualitas, pelembap yang sesuai dengan jenis kulit, dan sunscreen dengan SPF tinggi.